Kembali pemerintah memastikan terjadinya pelonjakan kasus Covid-19 varian Omicron yang sangat cepat sudah diprediksi sebelumnya.Seperti ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi)bahwa pemerintah telah memperkirakan dan mengantisipasi lonjakan tersebut dengan sejumlah persiapan yang lebih baik dari tahun lalu.
"Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah, dengan kesiapan-kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu, baik dari segi rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, fasilitas isolasi, maupun tenaga kesehatan. Dan kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali," kata Presiden Jokowi, ditengah kunjungannya ke Medan, Sumatera Utara, kemarin.
Presiden pun meminta masyarakat untuk tetap tenang karena meski varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta. Hal tersebut bisa terlihat dari kasus Covid-19 di beberapa negara, di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah.
"Hal ini juga termasuk di negara kita, Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi, namun keterisian di rumah sakit masih terkendali," ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, pasien terdampak varian Omicron juga dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit (RS). Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, serta segera tes kembali setelah lima hari.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Andra Farm.com hingga Jumat 4 Februari 2022 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 32.211 jumlah total 4.446.694 orang
Pasien sembuh + 7.190 jumlah total 4.161.987 orang
Pasien meninggal + 42 jumlah total 144.453 orang
Update covid-19 di DKI
Sementara update informasi data dari fasilitas kesehatan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Jumat 4 Februari 2022.Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 13.379 jumlah total 952.371 orang
Pasien Meninggal + 25 jumlah total 13.738 orang
Pasien sembuh + 5.798 jumlah total 877.579 orang
Foto : Situasi Covid-19 di Indonesia periode 3 Februari 2022
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator PPKM luar Jawa-Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM.
Selain itu, Presiden juga meminta kepada gubernur, bupati, wali kota, dan jajaran pemerintah daerah, serta dibantu jajaran TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat.
Sementara Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan puncak gelombang Omicron di Indonesia diperkirakan terjadi di akhir Februari 2022 dan jumlah kasus akan bisa lebih besar 2-3 kali daripada puncak gelombang varian Delta.
Untuk mengurangi beban pada tenaga dan fasilitas kesehatan, maka diimbau bagi yang terkonfirmasi Covid-19 namun tanpa gejala, dengan gejala ringan, atau sedang, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah. Jika membutuhkan obat-obatan, dapat melalui apotek atau melalui aplikasi telemedisin. 0 son