Selasa, 22 Februari 2022 18:09:47

Omicron Kembali Melonjak Korban Jiwa Bertambah,Positif + 57.491 Sembuh + 38.474 Meninggal + 257

Omicron Kembali Melonjak Korban Jiwa Bertambah,Positif + 57.491 Sembuh + 38.474 Meninggal + 257

Beritabatavia.com - Berita tentang Omicron Kembali Melonjak Korban Jiwa Bertambah,Positif + 57.491 Sembuh + 38.474 Meninggal + 257

Ditengah upaya Pemerintah untuk terus memperkuat fasilitas layanan kesehatan secara nasional, belum membuat kasus Covid-19 varian Omicron ...

Omicron Kembali Melonjak Korban Jiwa Bertambah,Positif + 57.491 Sembuh + 38.474 Meninggal + 257 Ist.
Beritabatavia.com - Ditengah upaya Pemerintah untuk terus memperkuat fasilitas layanan kesehatan secara nasional, belum membuat kasus Covid-19 varian Omicron melambat. Justru penambahan kasus harian kembali melonjak signifikan hingga melampaui 57 ribu.

Disisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali membuat ketentuan baru pemberian vaksinasi booster terutama bagi kelompok lansia (berusia diatas 60 tahun). Sebelumnya vaksinasi booster diberikan minimal enam bulan setelah penyuntikan dosis kedua, kini interval waktunya dapat diberikan kepada lansia minimal tiga bulan setelah menerima vaksinasi dosis kedua.

Aturan baru ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/II/ 1123 /2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi Lansia. SE ini merupakan tindak lanjut dari SE Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) tanggal 12 Januari 2022 serta rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional No ITAGI/SR/5/2022 yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2022.
"Kalau sebelumnya vaksinasi booster diberikan minimal 6 bulan, mulai hari ini pemberian dosis booster bagi lansia dapat diberikan dengan interval minimal tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer lengkap," kata juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa 22/2/2022.

Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah  Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19 hingga Selasa 22 Februari 2022 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

Pasien positif          +  57.491 jumlah total  5.289.414 orang
Pasien sembuh       +  38.474 jumlah total  4.593.185 orang
Pasien meninggal    +      257 jumlah total     146.798 orang

Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Selasa 22 Februari 2022.Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:

Pasien Positif            +  5.208 jumlah total 1.140.233 orang
Pasien Meninggal       +      33 jumlah total      14.415 orang
Pasien sembuh          +  9.500 jumlah total 1.065.084 orang

terpapar

Foto : Situasi Covid-19 di Indonesia periode 21 Februari 2022

Menurut dr. Siti, kombinasi regimen vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster lansia bisa secara homolog dan heterolog dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah. Pada prinsipnya seluruh jenis vaksin yang telah mendapatkan EUA dari BPOM serta rekomendasi dari ITAGI bisa digunakan untuk percepatan vaksinasi booster lansia.

Namun, karena vaksin Sinovac jumlahnya terbatas dan diperuntukkan bagi sasaran anak usia 6-11 tahun, maka untuk booster ini dapat menggunakan vaksin selain Sinovac.

dr. Nadia menekankan agar percepatan vaksinasi booster lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer. Pelaksanaannya juga harus merata di seluruh Indonesia, mengingat masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi keduanya dibawah 70% dari populasi.

“Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan mengingat pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta,” ungkapnya.

Lantaran faktor risikonya yang tinggi, masyarakat diimbau agar segera melengkapi vaksin. Khususnya untuk daerah yang cakupan vaksinasinya belum sesuai target kekebalan kelompok minimal 70% dari populasi. Jangan menunda, sebab vaksinasi terbaik adalah yang dilakukan saat ini.0 son

Berita Lainnya
Sabtu, 05 Oktober 2024
Jumat, 04 Oktober 2024
Jumat, 04 Oktober 2024
Selasa, 01 Oktober 2024
Selasa, 01 Oktober 2024
Selasa, 01 Oktober 2024
Senin, 30 September 2024
Jumat, 27 September 2024
Jumat, 27 September 2024
Rabu, 25 September 2024
Rabu, 25 September 2024
Rabu, 25 September 2024