Beritabatavia.com -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan melakukan pengecekan terkait kekurangan bahan baku buah tandan segar yang dilaporkan produsen minyak goreng (migor).
"Baru saja kita melaksanakan peninjauan untuk mengetahui secara langsung terkait produksi khususnya minyak curah, yang memang kita ingin pastikan setelah ditetapkannya harga eceran tertinggi (HET) maka minyak curah kita harapkan segera ada di pasar," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai meninjau pabrik migor PT Tunas Baru Lampung (PT. TBL) di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 11/4/2022.
Kapolri Jenderal Sigit meminta kepada pihak produsen untuk meningkatkan jumlah produksi khususnya terhadap minyak goreng jenis curah. Apalagi, PT. TBL telah mendapatkan kuota produksi dari Kemenperin sebesar 1.400 ton untuk bulan April, yang sebelumnya hanya 560 ton/bulan.
Jenderal Sigit berharap, dengan peningkatan produksi tersebut,stok atau ketersediaan minyak goreng curah dalam keadaan aman dan cukup guna memenuhi kebutuhan atau permintaan dari masyarakat.
"Tentunya kita ingin pastikan bahwa setiap hari produksi minyak curah betul-betul terdistribusi. Setelah kebutuhan di Palembang terpenuhi, silahkan untuk diatur ke wilayah lain seperti Jambi dan wilayah lainnya sesuai kebutuhan," ujar Jenderal Sigit.
Alumni AKPOL 1991 ini memastikan akan melakukan pengecekan terkait laporan yang disampaikan pihak pabrik tentang permasalahan kekurangan bahan baku buah tandan segar.
"Namun demikian kita harapkan produksi dari target yang diberikan Kemenperin betul-betul bisa dipenuhi oleh PT. TBL," ujar Kapolri.
Foto : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pabrik migor di Palembang, Jumat 1/4/2022
Menurut Jenderal Sigit, peningkatan produksi minyak curah merupakan antisipasi untuk menghindari kekurangan minyak goreng curah ketika memasuki bulan Ramadan nanti.
"Karena kita akan masuk bulan Ramadan, sehingga diharapkan segera bisa terpenuhi. Karena memang minyak ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita yang selama ini memiliki ketergantungan terhadap minyak curah, khususnya pedagang kaki lima dan kelompok masyarakat tertentu yang kita lihat sangat membutuhkan. Kita harapkan bisa ditingkatkan," tutup Sigit.
0 son