Beritabatavia.com -
Para nelayan perlu mendapat pemahaman tentang standar keamanan kerja, sekaligus upaya untuk mencegah dan meminimalisir kerugian baik itu material maupun korban jiwa, ketika kecelakaan yang tidak terhindarkan yang dialami masyarakat nelayan pesisir.
Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Fadil Imran, saat membuka pelatihan Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KPL). Pelatihan oleh Direktorat Polairud Metro Jaya kerjasama dengan BP2IP Tangerang, diselenggarakan untuk nelayan Jakarta khususnya kawasan Kepuluauan Seribu, di kantor Aula Perikanan Jakarta Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara,Senin 10/10/2022.
Diawal sambutannya, Kapolda Irjen Fadil Imran,mengatakan, faktor geografis Indonesia yang sebagian besar terdiri dari lautan juga ikut memberikan pengaruh kepada masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan ekosistem laut sebagai sumber pencaharian mulai dari zaman kerajaan, kolonialisme, hingga setelah Indonesia merdeka.
Namun pada kenyataannya, tak jarang kelompok nelayan sering kali kurang dalam mendapatkan edukasi yang mumpuni. Sehingga sering kali mereka bekerja tanpa adanya SOP atau standar keamanan serta peralatan keamanan (helm, sepatu boots, jaket) yang memadai saat mereka bekerja.
Menurut Kapolda, kondisinya itu menjadi perhatian Polda Metro Jaya. Sedangkan dalam pemolisian modern (modern policing),fokus utamanya adalah kepada pecegahan/preventif.
“Kami tidak ingin kecelakaan terjadi, yang kami inginkan adalah sebuah keselamatan untuk semua. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tegas Irjen Fadil Imran.
Oleh karena itu, kata Kapolda, pada hari ini kami laksanakan “Pelatihan Basic Safety Training” untuk teman-teman nelayan.
Dalam pelatihan ini, Direktorat Polairud Polda Metro Jaya bersama dengan BP2IP Tangerang turut berpartisipasi untuk memberikan Basic Safety Training kepada para nelayan. Para nelayan diberikan pemahaman tentang pentingnya standar keamanan kerja sehingga dapat meminimalisir nilai kerugian saat terjadi kecelakaan kerja, baik kerugian materiil maupun jiwa.
“Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan rekan-rekan nelayan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan ketangkasan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolda Irjen Fadil.
Kapolda berharap, seluruh pihak yang tergabung dalam kegiatan, menjadikan sebagai langkah ikhtiar kita bersama dalam mengabdi kepada masyarakat Jakarta. Sehingga hasil dari pelatihan ini dapat terasa dampaknya untuk rekan- rekan nelayan.
" Saya berharap untuk dapat memberikan wawasan dan menambah kompetensi kepada seluruh rekan-rekan nelayan di Jakarta.Sehingga saya berharap, nantinya rekan-rekan nelayan mampu untuk mengatasi segala hambatan saat bekerja dengan solusi yang tepat dan tindakan yang cekatan," tutup Irjen Fadil.
0 red/son