Sabtu, 22 Oktober 2022 10:40:26

Polisine Rakyat di Era Milenial Ora Ngapusi

Polisine Rakyat di Era Milenial Ora Ngapusi

Beritabatavia.com - Berita tentang Polisine Rakyat di Era Milenial Ora Ngapusi

Hingga era milenial,tugas dan tanggungjawab Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat(Kamtibmas)untuk mewujudkan rasa aman. Agar ...

Polisine Rakyat di Era Milenial Ora Ngapusi Ist.
Beritabatavia.com - Hingga era milenial,tugas dan tanggungjawab Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat(Kamtibmas)untuk mewujudkan rasa aman. Agar semua orang memiliki perasaan bebas dari seluruh potensi gangguan yang dapat membahayakan jiwa maupun harta bendanya.Sebagai bentuk nyata kehadiran negara untuk melayani dan melindungi serta mengayomi masyarakat. Polri juga sebagai aparat penegak hukum.

Ditengah masyarakat modren dan demokratis,Polisi dianggap adalah kumpulan orang-orang baik penjaga kehidupan yang memiliki hati nurani.Polisi yang terus berupaya memastikan masyarakat aman dan nyaman menjalankan aktifitas.Polisi yang tidak berang saat dikritik.Tetapi justru membuka peluang seluas-luasnya dan berharap agar masyarakat tidak bosan menyampaikan kritik. Peran dan kehadiran Polisi sangat  penting sebagai solusi atas permasalahan sosial yang semakin kompleks.

Harapan lain terhadap Polisi juga ditulis dalam buku Chrysnanda DL, seperti 'Polisine rakyat iku jujur ora ngapusi'. Polisi tidak bersikap 'pokoke Anda saya tilang' jangan berperilaku yang membuat masyarakat takut dan enggan berurusan dengan polisi.
     
Keseriusan Polri memenuhi harapan masyarakat diwujudkan dengan program untuk mempercepat proses penjelmaan menjadi polisi yang profesional modren dan terpercaya yang dikenal dengan tagline Promoter.Kemudian upaya mewujudkan Polri yang  prediktif,responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang populer dengan tagline Presisi. Dengan prioritas transformasi organisasi,transformasi operasional dan   transformasi pelayanan publik serta transformasi pengawasan.

Penekanan pada Presisi agar setiap insan bhayangkara mampu melaksanakan tugas secara cepat,tepat,responsif,humanis,transparan,bertanggungjawab dan berkeadilan. Bahkan dalam penanganan perkara,Polri wajib menerapkan scientific crime  investigasion, secara profesional dan transparan untuk menekan timbulnya kejanggalan yang menyisakan pertanyaan dari publik.
 
Tetapi Polisi bukan saja hanya semata soal profesionalitas dan integritas serta    transparansi. Polri juga harus kontinu dan konsisten melakukan perubahan secara konfrehensif yang menyentuh seluruh sektor.Melakukan kajian detail untuk mengevaluasi pola kerja yang sudah menjadi budaya,sistim rekrutmen,kurikulum pendidikan,pengelolaan personil,kesejahteraan hingga soal reward dan punishment.

Seluruh upaya untuk mewujudkan Kamtibmas tetap kondusif,harus disiapkan dalam bluprint berisi deskripsi detail tentang perubahan dan memastikan prosesnya dilaksanakan dan diterapkan dengan baik dan benar.Disusul dengan evaluasi secara berkala lewat penilaian objektif dan transparan. 

Jumlah personil Polri yang mencapai 500-000 orang dengan kewenangan yang besar serta perilaku oknum tentu potensi memicu permasalahan yang membuat citra dan    kepercayaan publik terhadap Polri anjlok. Kasus yang dipicu tindakan FS dan TM serta peristiwa stadion Kanjuruhan Malang tersebut menggiring Polri memasuki suatu kondisi yang tidak biasa bahkan harus disikapi dengan bertindak out of box. Seperti yang disebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,Polri saat ini sedang melaksanakan proses pemurnian untuk menjadi emas yang berkadar 24 karat. 

Pemimpin memiliki peran penting untuk menyelesaikan bukan membiarkan setiap masalah .Setiap pemimpin, dari mulai tingkap paling rendah hingga pimpinan tertinggi   semestinya menjadi pemecah permasalahan atau problem solving untuk setiap permasalahan yang dihadapi. Polri juga membutuhkan pemimpin diberbagai tingkatan yang dapat menjadi problem solving.Pemimpin yang mengayomi dan memotivasi agar memiliki derap langkah yang sama menuju tujuan.

Pemimpin Polri yang piawai mengambil keputusan secara cepat,tepat dan berani tegas menindak siapapun anggota yang telah cukup bukti melanggar aturan. Seperti sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak sejumlah perwira menengah dan perwira tinggi Polri yang terlibat dalam aksi kejahatan.
  
Serta memastikan setiap insan bhayangkara telah memahami bahwa Polisi yang baik dan dicintai rakyat, adalah polisi yang tidak kemana-mana tetapi ada dimana-mana.0 Edison Siahaan  

Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Senin, 13 Maret 2023
Senin, 27 Februari 2023
Minggu, 26 Februari 2023
Jumat, 03 Februari 2023
Kamis, 26 Januari 2023
Kamis, 29 Desember 2022
Sabtu, 19 November 2022
Rabu, 09 November 2022
Sabtu, 22 Oktober 2022
Minggu, 02 Oktober 2022
Minggu, 02 Oktober 2022
Selasa, 20 September 2022