Rabu, 09 November 2022 18:53:33

Curhat Subuh, Kapolsek Kalideres Berdialog Dengan Jama'ah Musholla Al Marifah

Curhat Subuh, Kapolsek Kalideres Berdialog Dengan Jama'ah Musholla Al Marifah

Beritabatavia.com - Berita tentang Curhat Subuh, Kapolsek Kalideres Berdialog Dengan Jama'ah Musholla Al Marifah

Jakarta, - Kepala Kepolisian Sektor Kalideres Metro Jakarta Barat AKP Syafri Wasdar, S.H., M.H. melakukan dialog terkait situasi keamanan dan ...

Curhat Subuh, Kapolsek Kalideres Berdialog Dengan Jama'ah Musholla Al Marifah Ist.
Beritabatavia.com - Jakarta, - Kepala Kepolisian Sektor Kalideres Metro Jakarta Barat AKP Syafri Wasdar, S.H., M.H. melakukan dialog terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terkini dengan tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) Kampung Keramat Rt. 011 Rw. 002 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Dialog Kamtibmas merupakan salah satu kegiatan CURHAT SUBUH yang digelar Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar bersama Pawas dan para piket Funsi usai melaksanakan Safari Subuh di Musholla Al Marifah Kampung Keramat, Rabu (9/11/22). Dalam kegiatan Curhat Subuh yang dihadiri oleh Ketua DKM Musholla Al Marifah H. Mamat, Imam Mushola BPK A Jayani, Tomas Sodikin, Ketua RW 02 Didin Amindra, Pemuda GP. Anshor dan Banser wilayah Kecamatan Kalideres, Syafri Wasdar memperkenalkan diri sebagai pejabat Kapolsek Kalideres yang baru untuk menitip diri dalam pelaksanaan tugas menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Dalam dialog tersebut seorang jama'ah Musholla Al Marifah menanyakan tentang Isyu terkait pungutan biaya jika warga hendak melakukan pelaporan yang kemudian ditanggapi oleh Syafri Wasdar secara humanis bahwa tidak ada pungutan biaya apapun jika warga ingin melakukan pelaporan di Polsek Kalideres Metro Jakarta Barat. Dalam kegiatan Curhat Subuh tersebut, Syafri Wasdar menyampaikan tentang situasi Kamtibmas terkait kenakalan remaja dikalangan para pelajar dimana banyak sekali terjadi tawuran antar pelajar yang meresahkan masyarakat. Sekarang ini sering terjadi tawuran anak pelajar, dimana ketika tawuran, mereka menggunakan senjata tajam atau alat pemukul lainnya. Mereka bisa mejadi korban atau pelaku. Ketika menjadi korban tidak menutup kemungkinan akan meninggal dunia atau menjadi cacat, jika menjadi pelaku maka bisa di tahan dan menjadi Narapidana yang bisa merusak masa depan mereka, ujar Syafri Wasdar, Rabu (9/11/22). Oleh karena itu, Syafri Wasdar memandang perlunya pengawasan orang tua, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam rangka upaya memberikan bimbingan kepada para pelajar agar mereka tidak menjadi pelaku tindak pidana. Pastikan anak-anak kita jika pergi kesekolah, sampai di sekolah, jika sudah pulang pastikan berada di rumah, ketika malam hari batasi mereka keluar rumah, jika tidak ada di rumah cari anak-anak kita, himbau Syafri Wasdar. Tidak hanya itu, Syafri Wasdar juga menyampaikan agar warga selalu waspada terhadap kejadian tindak pidana Curanmor dan sigap dalam menghadapi pelaku tidak pidana Curanmor tersebut. Untuk pencurian sepeda motor mayoritas terjadi di perkampungan dan tidak di perumahan, itu bisa terjadi karena di perumahan keluar masuk di batasi, dan di jaga, hal itu juga dapat di lakukan di perkampungan, tutup Syafri Wasdar. (Titik)
Berita Lainnya
Jumat, 22 Maret 2024
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024