Beritabatavia.com -
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.382.793 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H/ Lebaran 2023 yang jatuh pada periode Sabtu-Jumat (22-28 April 2023) atau selama 7 hari.
Juru Bicara Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 44,4% jika dibandingkan lalin normal dengan total 957.577 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah -0,5% dengan total 1.389.748 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut meningkat 0,5% dengan total 1.375.279 kendaraan," ujar Lisye kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (29/4/2023) siang.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 776.273 kendaraan (56,1%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 338.812 kendaraan (24,5%) dari arah Barat (Merak), dan 267.708 kendaraan (19,4%) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 459.299 kendaraan, meningkat sebesar 123,7% dari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 316.974 kendaraan, meningkat sebesar 46,8% dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 776.273 kendaraan, meningkat 84,3% dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 338.812 kendaraan, meningkat sebesar 9,0% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 267.708 kendaraan, meningkat sebesar 18,8% dari lalin normal.
Lebih lanjut Lisye Octaviana menyampaikan, penyesuaian periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang semula dihitung sejak H+1 s.d H+7 (24-30 April 2023) atau selama 7 hari menjadi H1 s.d H+8 (22 April-1 Mei 2023) atau selama 10 hari.
Hal ini sesuai rapat koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Jasa Marga yang mempertimbangkan bahwa pada H1 dan H2 Hari Raya Idul Fitri 1444 H terdapat kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek. Selain itu, perhitungan hingga H+8 yaitu 1 Mei 2023 yang merupakan Hari Libur Nasional serta mempertimbangkan tingginya jumlah pengguna jalan yang belum kembali ke Jabotabek.
Hal tersebut juga mempengaruhi perhitungan pada periode arus mudik yang semula dihitung sejak H-7 s.d H-1 (7 hari) menjadi periode yang sama dengan arus balik sehingga seimbang, yaitu dimulai pada H-8 hingga H2 (10 hari). Untuk itulah, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek pada periode H1 s.d H+5 pada hari Sabtu-Jumat (22-28 April 2023) mencapai 67,3% dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 s.d H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di empat gerbang tol utama yang telah disebutkan sebelumnya.
“Dengan melihat realisasi hingga H+5 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H1 s.d H+8 tersebut, masih ada 32,7% atau sekitar 672.179 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek. Kami telah menyiapkan antisipasi lonjakan volume lalu lintas pada puncak arus balik tahap kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu-Senin, 30 April-1 Mei 2023, baik di sepanjang jalur, rest area maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan,” tandasnya.
Lisye kembali mengingatkan kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol, selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tetap terhidrasi dan jaga kesehatan untuk mengantisipasi panas ekstrem dengan indeks ultraviolet tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG).
Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.
0ferry