Beritabatavia.com -
Kediri - Dalam rangka menghasilkan produksi lebih efisien dan ekonomis di bidang peternakan, pertanian, dan perikanan yang berada di SAE Lakuli (Lapas Kulon Kali) atau Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur akan meng-upgrade sistem melalui program integrat farming, sabtu (24/2/24).
Pukul Jam 13.00 s/d 15.30 Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto pantau progres pembuatan kandang dan program peternakan, pertanian dan perikanan terintegrasi di SAE Lakuli yang sedang dikerjakan Kasi Giatja Denie Kamiswara dan jajarannya.
Karena teknologi yang semakin berkembang. Seksi Giatja berupaya meng upgrade sistem di bidang peternakan, pertanian, dan perikanan yang berada di SAE Lakuli agar lebih efisien dan ekonomis Melalui program integrate farming.
Denie Kamiswara menyampaikan SAE Lakuli akan menerapan sistem 3P Integrate Farming (Peternakan, Pertanian, dan Perikanan Terintegrasi)
"program tersebut meliputi Edukasi Ternak Domba Gibas, Pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dengan metode Fermentasi Kohe (petani memanfaatkan kotoran hewan ternak maupun perikanan untuk tanamannya), Pengenalan dan Sosialisasi Konsep "3P Integrate Farming" (Solusi untuk pengoptimalan output pertanian terpadu, upaya konservasi lingkungan, sinergisme/ keterkaitan yg saling menguntungkan), dan terakhir Pembuatan Silase (Pakan Fermentasi)", ucap Denie.
Budi Ruswanto berpendapat "tentu, dengan adanya upgrade sistem ini bukan hanya pegawai yang bertambah ilmu dan pengalamannya, namun warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani asimilasi pun juga dapat ilmu baru, kita akan terus melakukan monitoring dan evaluasi supaya inovasi ini berjalan lancar", tutur Budi.
Senada dengan arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono bahwa sarana asimilasi dan edukasi mempunyai peran yang sangat penting dimana selain memelihara akal sehat dari kejenuhan didalam lapas, juga sebagai ladang mengasah skill dan kemampuan. Skill dan kemampuan inilah yang akan membuat mereka merasa lebih hidup nantinya, terlebih setelah keluar dari lapas.