Beritabatavia.com -
Kediri – Memasuki hari ketiga Idul Fitri, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur sudah ramai dikunjungi oleh para keluarga dan kerabat narapidana. Tercatat sebanyak 200 lebih pengunjung pada hari kedua Idul Fitri 1445 H kali ini.
Plt Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto mengatakan Lapas Kediri memang memfasilitasi para narapidana dan keluarganya untuk bersilaturahmi di hari yang fitri ini.
“Kami tidak membatasi jumlah pengunjung, karena Idul Fitri ini adalah hari yang spesial bagi umat muslim. Mereka (yang didalam) pasti sangat bahagia dan terobati bila dapat bersilaturahmi dengan keluarga dan saudaranya di hari yang penuh berkah ini", tutur Budi.
Jumlah tersebut meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Meski tidak membatasi jumlah anggota keluarga narapidana yang berkunjung, pihak Lapas tetap menetapkan waktu kunjungan selama 20 menit, untuk mengakomodasi semua pengunjung yang ingin masuk.
Untuk melayani para pengunjung, Lapas Kediri sudah menyediakan ruang tunggu yang nyaman untuk tempat mendaftar sekaligus menunggu giliran masuk. Pengunjung akan terlebih dahulu didata, diperiksa identitas, serta barang bawaan sebelum masuk ke dalam lapas.
Selain itu juga untuk memperketat pengawasan lalu lintas pengunjung, Kepala P2U Yudhi Dwi Laksono mengungkapkan Lapas Kediri telah melakukan inovasi penggunaan Stempel Ultra Violet (UV) bagi pengunjung di Area portir.
“Setiap pengunjung yang masuk akan kita berikan Stempel UV ditangannya, stempel ini hanya bisa dideteksi menggunakan sinar Ultra Violet. Sehingga nanti dapat mempermudah petugas untuk memastikan yang keluar nanti itu betul-betul pengunjung” ujar Yudhi.
Lapas Kediri memberlakukan dua kali waktu kunjung dalam sehari yaitu pukul 08.00-11.00 WIB dan 13.00-14.30 WIB. Lapas Kediri kini dihuni 946 narapidana dan tahanan yang sebagian besar terjerat kasus narkoba dan kriminal.