Beritabatavia.com -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (20/5/2024). KTT ini diikuti oleh delegasi dari 32 negara sahabat.
Dalam amanatnya yang disebarkan oleh Biro Pers dan Media Istana, Jokowi menyerukan kepada para pemimpin dunia dan pemangku kepentingan internasional untuk memperkuat kolaborasi dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan air yang efektif di tengah proyeksi kekeringan yang akan mempengaruhi 500 juta petani kecil pada 2050.
Dalam forum yang mengangkat tema "Water for Shared Prosperity" ini, Jokowi juga menyampaikan kekayaan kearifan lokal Indonesia dalam pengelolaan air, seperti sistem pengairan subak di Bali yang telah berlangsung sejak abad ke-11. Sistem ini tidak hanya mendukung irigasi tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan budaya, yang penting bagi keberlanjutan hidrologis.
Jokowi menutup sambutannya dengan seruan untuk menjaga sumber air sebagai upaya bersama memastikan kemakmuran bersama di masa depan, mencerminkan komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang dihadapi oleh seluruh umat manusia.
0fery