Mentan Amran Sebut Kasad Jenderal Maruli Sebagai Bapak Pangan Indonesia 

Beritabatavia.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberi gelar Bapak Pangan Indonesia kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Ia juga mengapresiasi Kasad atas peran sertanya sebagai penggerak dalam memperkuat ketahanan pangan. 

Ia menilai Jenderal Maruli dan jajaran TNI AD sukses membuat ratusan hektar lahan terbengkalai menjadi lahan produktif yang ditanami berbagai komoditas pertanian.

"Jadi kami sebagai Menteri berterima kasih atas nama bangsa Indonesia, berterima kasih kepada pak Kasad dan seluruh tim, mungkin kita tidak berlebihan kalau kita beri gelar beliau Bapak Pangan Indonesia," ujar Amran kepada awak media usai kegiatan Panen Raya Jagung dan Singkong, di lokasi ketahanan pangan (Hanpangan) Kostrad, di Neglasari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (4/6/2024).

Menurut Amran, lahan Hanpangan Kostrad ini bukan lagi menjadi percobaan akan tetapi hanpangan ini sudah skala perusahaan. "Ini bukan lagi percobaan, ini skala sudah tingkat perusahaan dan ini bisa kita kembangkan di tempat lain, saya melihat ini daerah medan yang paling sulit, belum pernah kami temukan, orang yang biasanya kalau mau uji coba, uji cobanya di tempat yang rendah, mudah, aksesnya mudah dan seterusnya, ini di tempat yang paling sulit, ini luar biasa, kalau di tempat yang sulit ini bisa apalagi di tempat yang lebih mudah," ungkapnya.

Dirinya juga merasa bersyukur jajaran TNI mampu menjadi pelopor sekaligus penggerak utama peningkatan produksi di Indonesia. Dia ingin, penguatan ini juga dilakukan di semua daerah baik di Jawa maupun luar pulau Jawa.

“Saya sangat mengapresiasi karena mereka (TNI) melakukannya di tempat yang sulit seperti ini dan juga berhasil. Bayangkan untuk menuju ke lokasi ini kita harus menaiki tebing dengan jalan yang sangat curam,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan terimakasih atas dukungan Mentan Amran Sulaiman terhadap pembangunan pertanian masa depan demi mewujudkan Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia.

"Hari ini dapat kehormatan dan kami berharap penguatan pangan seperti ini menjadi pilot project bagi daerah lain. Dan perlu diketahui sejak awal ini adalah daerah belukar kemudian kami garap pelan pelan hingga akhirnya bisa sampai dengan menghasilkan. Mudah mudahan bisa menjadi pemicu bagi tempat lain," tegasnya. 0ferynainggolan