Beritabatavia.com -
Ditengah proses penyusunan rancangan peraturan presiden (perpres) tentang susut dan sisa pangan (SSP) untuk menurunkan angka sisa pangan atau food waste di Indonesia.
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol (Pur) Andap Budhi Revianto, terus berupaya agar angka food waste terus menurun. Upaya Andap mengajak seluruh warga Sultra agar berkomitmen mengurangi pemborosan pangan, mendapat respon positif.
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto diberikan sertifikat apresiasi sebagai kepala daerah yang memiliki komitmen dalam pengelolaan susut dan sisa pangan.
Sertifikat Apresiasi ditanda tangani pada 22 Oktober 2024 oleh oleh Deputy Bidang Kemaritiman dan sumber daya alam Kementerian Bappenas RI Dr Vivi Yulaswati, M.Sc dan ketua Jejaring Pasca Panen Untuk Gizi Indonesia (JP2GI) Dr Soenan Hadi Poernomo.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan apresiasi kepada Badan Pangan Nasional beserta seluruh mitra pentahelix yang telah menunjukkan komitmen dan aksi nyata dalam upaya pencegahan serta pengurangan susut dan sisa pangan.
Menurutnya, langkah-langkah ini merupakan bagian penting dari strategi besar nasional untuk mengurangi pemborosan pangan, yang tak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi hijau.
“Saya mengapresiasi Badan Pangan Nasional beserta seluruh mitra pentahelix atas komitmen dan aksi nyatanya dalam upaya pencegahan serta pengurangan susut dan sisa pangan melalui Gerakan Selamatkan Pangan,” ujar Andap.
Menurutnya, Peringatan Hari Penyelamatan Pangan Sedunia menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat untuk merefleksikan bagaimana kebiasaan sehari-hari dalam mengelola pangan dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan generasi mendatang khususnya masyarakat Sultra.
“Melalui Gerakan Selamatkan Pangan, kita berharap partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk menyelamatkan pangan demi keberlangsungan lingkungan dan masa depan yang lebih baik,”ujarnya.
0 rls/son