Senin, 20 Desember 2010 14:31:38

Waspadai Tren Kejahatan Jalanan di Tahun 2011

Waspadai Tren Kejahatan Jalanan di Tahun 2011

Beritabatavia.com - Berita tentang Waspadai Tren Kejahatan Jalanan di Tahun 2011

Kejahatan jalanan menjadi prioritas penanganan Polda Metro Jaya untuk tahun 2011. Pasalnya kejahatan jenis ini cukup menyita perhatian Polda Metro di ...

Waspadai Tren Kejahatan Jalanan di Tahun 2011 Ist.
Beritabatavia.com - Kejahatan jalanan menjadi prioritas penanganan Polda Metro Jaya untuk tahun 2011. Pasalnya kejahatan jenis ini cukup menyita perhatian Polda Metro di sepanjang tahun ini.

Kejahatan jalanan ini kalau dibiarkan bisa berbahaya. Makanya, kita harus meningkatkan kinerja baik itu preventif dan penegakan hukum, ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (20/12).

Di samping kejahatan jalanan, Sutarman juga mengatakan yang perlu diantisipasi untuk tahun depan adalah persoalan narkoba dan terorisme. Hal ini berkaca dari pengalaman di tahun 2010 ini di mana ketiga persoalan tersebut belum sepenuhnya terselesaikan.

Di tahun 2010 persoalan kriminal jalanan, narkoba dan terorisme menjadi masalah utama. Itu nanti kita akan mengadakan pembahasan khusus untuk itu, paparnya.

Di wilayah Jakarta pada tahun 2010 ini memang masih dihantui oleh kejahatan jalanan dan premanisme. Salah satu kasus kriminal jalanan yang terbesar adalah bentrokan berdarah di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan yang menyebabkan tiga orang tewas dalam insiden tersebut.

Salah seorang korban tewas adalah supir Kopaja yang hanya mengantarkan salah satu kelompok massa yang terlibat bentrok. Bentrokan juga melibatkan senjata api ilegal. Bahkan Kapolres Jaksel Kombes Gatot Edi mendapat luka di kakinya akibat terserempet peluru yang dilepaskan salah satu kelompok massa.

Gantung Diri Dominan

Polda Metro Jaya juga mencatat angka bunuh diri selama Januari hingga Agustus 2010. Rupanya cara gantung diri mendominasi untuk kasus bunuh diri ini.

Tercatat ada 81 kasus gantung diri dari Januari hingga Agustus 2010. Untuk cara terjun diri, ada 5 kasus terjadi sepanjang Januari hingga Agustus 2010. 2 Kasus terjun diri tahun ini terjadi di bulan Januari, 1 kasus di bulan Juni, dan 2 kasus di bulan Juli.

Lainnya adalah cara-cara bunuh diri seperti minum racun (4 kasus), potong nadi (1 kasus), tembak diri (1 kasus), cebur diri (3 kasus), dan temu bayi (48 kasus). o nor

Berita Lainnya
Jumat, 22 Maret 2024
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024