Toyota, Nissan dan Honda Stop Produksi

Beritabatavia.com - Dunia harus bersiap hadapi melambungnya harga mobil Jepang khususnya Toyota, Nissan dan Honda pasca gempa bumi dan tsunami di Jepang (11/3). Pasalnya, ketiga produsen mobil terbesar Jepang itu akan menghentikan produksi pada hampir semua pabrik perakitan domestiknya. Raksasa elektronik Sony juga mengumumkan hal serupa.

Kematian warga Jepang khususnya tenaga ahli dan karyawan pabrik serta kerusakan alat produksi menjadi alasan utama dihentikannya produksi, kata Gerard Lyons, kepala ekonom Standard Chartered seperti dikutip laman telegraph.co.uk, Senin (14/3).

Waktu bencana bukan saja lebih buruk,  kata analis pada Capital Economics merujuk pada kontraksi ekonomi Jepang dalam tiga bulan terakhir pada 2010.

Bencana alam tersebut memaksa Bank of  Japan (BoJ) mengeluarkan pernyataan, karena menarik rencana untuk sebuah ´anggaran gempa´ darurat.

Bank akan terus melakukan yang terbaik, termasuk penyediaan likuiditas untuk memastikan stabilitas di pasar keuangan dan untuk mengamankan kelancaran penyelesaian dana pekan depan, paparnya menyitir pernyataan tertulis dari pihak BOJ (12/3).

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan  meminta BOJ untuk ´menyelamatkan negara´ setelah para politisi Jepang yang kerap berseteru kini bersatu mengatasi bencana. Spektrum politik sepakat tentang perlunya anggaran untuk menerapkan pengeluaran darurat demi mendanai penyelamatan dan upaya pemulihan ekonomi. o end