Minggu, 19 Juni 2011 07:04:55
Sistem KRL Commuter Masih Belum Maksimal
Sistem KRL Commuter Masih Belum Maksimal
Beritabatavia.com - Berita tentang Sistem KRL Commuter Masih Belum Maksimal
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai sistem KRL Commuter Line Jabodetabek belum tepat untuk dilaksanakan sekarang. Ketua Harian YLKI, ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai sistem KRL Commuter Line Jabodetabek belum tepat untuk dilaksanakan sekarang. Ketua Harian YLKI, Sudaryatmo, mengatakan, sistem pengoperasian KRL Commuter Line tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Sebab 70% kereta api yang digunakan KRL Commuter Line untuk rute Jabodetabek adalah kereta tua (bekas dari Jepang).
Ini akan berdampak pada pelayanan KRL Commuter Line bagi konsumennya, karena pasti ada saja kerusakan yang harus diperbaiki sehingga penumpang bisa terlantar cukup lama.
Jadi kalau dalam konteks gagasan, bagus tapi untuk saat ini belum tepat. Karena ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi, misalnya dari sisi keadaan armada dan dari sisi pasokan listrik, ujarnya ketika dihubungi, Minggu (19/6).
KRL Commuter Line rencananya resmi dilaksanakan mulai 2 Juli mendatang. Sistem ini akan menghilangkan kereta ekspres dan kereta ekonomi AC, yang akan digantikan KRL Commuter Line yang berhenti di setiap stasiun. Tarif Commuter Line adalah Rp 9.000 untuk rute Jakarta-Bogor. Sementara Rp 8.000 untuk rute Jakarta-Bekasi, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Serpong. O brn