Rabu, 31 Oktober 2018 14:50:50

Bebaskan Tarif Tol Suramadu, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu

Bebaskan Tarif Tol Suramadu, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu

Beritabatavia.com - Berita tentang Bebaskan Tarif Tol Suramadu, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu

Calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan secara resmi ke Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) karena diduga melakukan kampanye ...

 Bebaskan Tarif Tol Suramadu, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Ist.
Beritabatavia.com -
Calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan secara resmi ke Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) karena diduga melakukan kampanye terselubung saat peresmian pembebasan tarif tol Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Sabtu (27/10).

Jokowi angkat bicara. Kepala Negara mengaku tak mengambil pusing soal pelaporan ini. Ia menegaskan, sama sekali tidak ada niatan kampanye saat berlangsungnya agenda tersebut. Pembebasan tarif Suramadu, katanya, telah diproses cukup lama.

Jembatan Suramadu itu prosesnya sudah lama. Ada proses sebelumnya pembebasan sepeda motor. Itu atas permintaan tokoh masyarakat, tokoh agama, kiai di madura dari Ikatan Keluarga Madura sampaikan hal yang sama, kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (30/10).

Dijelaskan, keputusan pembebasan tarif ini berani dilakukan pemerintah karena Jembatan Suramadu bukan investasi dan dikelola lembaga swasta, melainkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kalau jalan tol lain itu swasta-BUMN. Ini beda, dari APBN. Sehingga saat itu, kami sampaikan Jembatan Suramadu jalan biasa dan bisa dipakai kita semua, khususnya di Jawa Timur dan Madura, ungkapnya.

Menyikapi polemik adanya gestur pose satu jari yang ditunjukkan beberapa orang yang berfoto bersama ketika acara peresmian berlangsung, Jokowi menegaskan tak mengarahkan mereka untuk melakukan itu.

Saat kami di jembatan, biasa kanan dan kiri ada kiai. Mereka mengacungkan jari juga sudah saya ingatkan saat itu, tidaK usah. Beda kalau saya suruh. Justru saya ingatkan. Jangan dibalik-balik, tandasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dilaporkan ke Bawaslu oleh Forum Advokat Rantau (FAR) karena diduga melakukan kampanye terselubung saat peresmian pembebasan tarif di Jembatan Suramadu, Jawa Timur.

Rubby Cahyady, salah seorang perwakilan FAR mengungkapkan alasan dilaporkannya capres petahana itu ke Bawaslu karena dianggap membawa massa yang menunjukkan gestur jari yang merepresentasikan nomoer urut pilpresnya.  0 ERZ
Berita Lainnya
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Jumat, 15 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024