Warga Jaksel Dukung Rencana Pengerukan Kali di Jakarta

Beritabatavia.com - Ratusan warga di kelurahan Gandaria Utara, Kramat Pela dan Gunung, Kebayoranbaru, dan warga di bantaran kali Pelangi, Kalibata, Jakarta Selatan, merasa gembira mendengar rencana Pemprov DKI yang hendak mengeruk kali Grogol  dan Kali Pelangi (Ciliwung) yang melintasi kawasan tersebut. Kalau bisa cepat dilakukan karena kondisinya sudah mendesak. Kondisi di pinggir kali semakin parah dan semrawut sehingga kumuh, terlebih saat air kali meluap ke lingkungan rumah serta gang yang ada, ujar Ny. Sri Warsini, warga Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoranbaru, Selasa (22/6).
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pengerukan 13 sungai di ibu kota. Saat ini penerbitan aturan hukum tentang pengucuran dana pinjaman untuk proyek tersebut sebesar Rp1,5 triliun dari Bank Dunia akan diterbitkan pemerintah pusat pada Juli 2010. Aturan hukum tersebut merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 2/2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri.
Jika aturan hukum tersebut telah terbit, ditargetkan pengerukan 13 sungai di Jakarta akan dimulai pada Desember 2010. Memang diakui, pelaksanaan pengerukan ini kembali mundur dari rencana awal yang ditetapkan Pemprov DKI yaitu pada Juni 2010 dan akan rampung pada 2012. Untuk tahap awal, pengerukan akan dilakukan di lima titik. Di antaranya Waduk Melati di Tanah Abang, sungai di kawasan Gunung Sahari, dan Kali Cideng-Thamrin, Jakarta Pusat.
Di kawasan ini, umumnya tidak ada perumahan warga sehingga tidak perlu ada penertiban pada pemukiman. Kemudian di tahap berikutnya, pengerukan akan dilakukan di kali-kali yang di bantarannya terdapat perumahan warga sekitar lima ribu kepala keluarga (KK). Warga bantaran kali  rencananya akan dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) milik Pemprov DKI. O brn