Lapak Terbakar di Kebayoran Lama, 1 Bocah Tewas

Beritabatavia.com - Puluhan lapak di Jalan Gg Buntu, RT.01, RW.02, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (22/06/2017) Dini hari tadi pukul 01.25 WIB terbakar yang mengakibatkan seorang tewas.

Menurut data dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI atau Jak-Fair dalam kejadian ini 60 lapak dan petakan yang digunakan juga untuk tempat tinggal yang dikontrakan terbakar, Sudin Damkar Jakarta Selatan langsung mengerahkan empat unit mobil pemadam dari Pos-Posan dan Kantor Sektor terdekat dengan lokasi kejadian.

Ketika mobil pemadam tiba di lokasi terlihat api sudah membesar dan membakar puluhan lapak, sementara itu Moch Arif Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Selatan langsung menambahkan unit tahap kedua empat unit mobil.

Karena jauhnya sumber air di lokasi kejadian , petugas pemadam kembali mengerahkan sebanyak 21 unit untuk membuat rangkaian dari sumber air yang berada di Jalan Baru dari aliran Kali Grogol hingga ke lokasi lapak yang terbakar

Banyaknya bahan material lapak yang mudah terbakar membuat api dengan cepat merambat kebangunan lainnya . Pasalnya lapak-lapak terbuat dari kayu dan triplek serta terlihat tumpukan kelapa, serta motor tak luput dari amukan sijago merah.

Beruntungnya kobaran api berhasil dikuasai 30 menit kemudian setelah upaya kerja keras dari pasukan Damkar yang dikerahkan ke lokasi kejaidan.

Dikutip dari Jakartafire.net lambatnya petugas PLN tiba di lokasi kejadian membuat aliran listrik kerap kali menimbulkan percikan api yang dapat membahayakan petugas dan masyarakat yang ada di sekitar .

Dalam kejadian ini ada seorang Ibu-Ibu yang menangis terlihat dan berbicara oleh petugas karena salah seorang anak masih tertinggal di dalam rumah yang terbakar.

Petugas langsung melakukan pencarian dan akhirnya ditemukan korban dengan kondisi hangus terbakar terselungkup ke bawah diantara tumpukan kelapa dan pakaian-pakaian.

Petugas sudah membawa korban ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Koban meninggal dunia diketahui g bernama Agus Gunawan (11). Sebanyak 40 Kepala keluarga atau sekitar 80 jiwa kehilang rumah tinggal.

Dugaan sementara penyebab kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik dari salah satu lapak dan petakan rumah tinggal, kerugian di tafsir mencapai Rp 1 miliar. o jfn