Selasa, 03 Juli 2018 14:45:38
Selain Merajalela, Jambret di Jakarta Kian Sadis
Selain Merajalela, Jambret di Jakarta Kian Sadis
Beritabatavia.com - Berita tentang Selain Merajalela, Jambret di Jakarta Kian Sadis
Kasus Jambret di Jakarta semakin mengenaskan. Selain merajalela juga pelakunya semakin sadis. Korban terakhir menimpa seorang perempuan ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Kasus Jambret di Jakarta semakin mengenaskan. Selain merajalela juga pelakunya semakin sadis. Korban terakhir menimpa seorang perempuan berinisial W (37). Korban sedang menumpang ojek online Grap. saat melintas Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7), korban dijambret oleh dua orang pelaku yang mengendarai motor.
Akibatnya, korban W meninggal setelah terpental dari motor saat dijambret di atas sepeda motor ojek online. Sementara tukang ojol mengalami luka-luka setelah jatuh dari motornya.
Kasus jambret ini tak bergeming karena tidak ada laporan ke polisi. Namun, aksi jambret malah viral di media sosial. Polisi pun sibuk mencari informasi, saksi mengumpulkan data-data sekaligus melakukan pengejaran
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan polisi masih mengumpulkan data dan keterangan dari para saksi. Polisi juga belum mengetahui ciri-ciri pelaku.
Usai melakukan aksinya, penjambret yang menggunakan motor kemudian kabur untuk menghindari kejaran warga dan pengendara motor lain. Pelaku masih dalam penyelidikan, ujar Argo kepada wartawan, Selasa (3/7).
Aksi penjambretan yang menimpa W tersebut viral di media sosial. Kata Argo, kejadian bermula ketika W sedang menumpang ojek online.
Ketika motor melintas di depan gedung Gudang Garam, Jalan Ahmad Yani, pelaku memepet motor dan merampas tas milik W. Motor yang saat itu dalam kecepatan tinggi membuat W hilang keseimbangan dan terjatuh dari motor.
Warga yang melihat kejadian sempat membantu W dan pengemudi ojek online ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Namun, nyawa W tidak tertolong saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban meninggal saat dalam perawatan, selanjutnya korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum jenazah, tutur Argo.
Dalam kasus ini Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1 (satu) buah helm bertuliskan Grab, 1 (satu) unit Tas warna Hitam berikut isinya. Satu Handphone Merek MI warna putih, Dompet kecil 2 (dua) dengan jumlah Uang tunai Rp.1.113.000 (satu juta seratus tiga belas ribu rupiah), payung dan sisir rambut. 0 EN