Facebook Akui Lumpuh Dua Jam pada Ahad Kemarin

Beritabatavia.com -
Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami masalah pada Ahad (14/04) kemarin malam, selama dua jam di seluruh dunia. Facebook dan Instagram sama-sama tidak dapat diakses. Newsfeed berita menolak refresh dan domain Facebook.com utama tidak tersedia selama lebih dari dua jam.

Dilansir dari The Verge, Senin (15/04) pesan WhatsApp juga tidak dapat dikirim atau diterima. Kelumpuhan ini membuat pengguna layanan utama Facebook lari ke Twitter untuk berbagi keluhan bahwa mereka mengalami masalah. Messenger, layanan obrolan Facebook, juga turun selama lebih dari dua jam.

Pemadaman tampaknya telah dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dan beberapa lokasi lebih banyak terpengaruh daripada yang lain. Sebelumnya hari ini (kemarin), beberapa orang mungkin mengalami masalah dalam menyambung ke aplikasi satu grup (Facebook, Instagram dan WhatsApp). kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan kepada The Verge.

Masalahnya telah diselesaikan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Facebook, Instagram, dan WhatsApp semuanya mulai kembali online, tambah Juru Bicara.

Masalah Facebook datang hanya sebulan setelah Facebook mengalami pemadaman terburuk yang pernah ada. Facebook, WhatsApp, dan Instagram semuanya tidak dapat diakses selama berjam-jam bulan lalu, dan tidak sampai lebih dari 24 jam kemudian bahwa Facebook akhirnya memberikan semuanya jelas. Facebook menyalahkan perubahan konfigurasi server, dan meminta maaf atas pemadaman.

Memang, ketiga platform ini tidak mengalami kelumpuhan sebesar bulan lalu. Berdasarkan situs down detector, negara yang paling parah mengalami kelumpuhan Facebook adalah Amerika Serikat seperti New York, Los Angeles dan San Fransisco. Kanada dan Australia pun mengalami kelumpuhan cukup banyak. Indonesia hanya mengalami sedikit kelumpuhan dan sebagian besar terjadi di Jakarta.

Sebesar 51 persen mengalami gangguan dalam Newsfeed, 25 persen mengalami gangguan log in dan sisanya 23 persen mengalami total blackout. Peta yang sama pun terjadi dalam gangguan Instagram. Selain Amerika, Kanada dan Asia, Eropa menjadi salah satu yang mengalami gangguan Instagram terbanyak seperti Inggris, Perancis, Spanyol dan Kroasia.

Sebesar 48 persen melaporkan mengalami gangguan dalam Newsfeed. Sedangkan 28 persen mengalami gangguan log in dan sisanya 22 persen gangguan dalam website.

Berbeda dengan Facebook dan Instagram, kelumpuhan Whatsapp paling tinggi terjadi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Spanyol, Inggris dan Austria. Sebanyak 41 persen mengalami gangguan dalam koneksi, 38 persen mengalami gangguan menerima dan mengirim pesan dan sisanya 19 persen mengalami gangguan log-in.

Sebelumnya, pada bulan lalu ketiga aplikasi ini pun mengalami kelumpuhan. Ketiganya mengalami kelumpuhan hampir selama 12 jam di seluruh dunia. 0 BAIM