Jumat, 16 Agustus 2019 17:33:32
Sepekan, Dampak Evaluasi Ganjil-genap Positif
Sepekan, Dampak Evaluasi Ganjil-genap Positif
Beritabatavia.com - Berita tentang Sepekan, Dampak Evaluasi Ganjil-genap Positif
SEPEKAN uji coba perluasan pembatasan kendaraan pribadi dengan metode ganjil genap plat nomor kendaraan disebut telah membuat lalu lintas di beberapa ...
Ist.
Beritabatavia.com -
SEPEKAN uji coba perluasan pembatasan kendaraan pribadi dengan metode ganjil genap plat nomor kendaraan disebut telah membuat lalu lintas di beberapa ruas jalan semakin lancar. Uji coba perluasan ganjil genap sudah dimulai pada Senin (9/8) lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta. Syafrin pun sempat memeriksa keadaan ruas-ruas jalan yang terkena perluasan ganjil genap seperti Jalan Gunung Sahari di persimpangan Jalan RE Martadinata, Jalan Gajahmada, hingga Jalan Salemba Raya.
Saya lihat sendiri dan memang rekan-rekan kepolisian yang ikut berjaga mengatakan traffic di sana lebih smooth, ungkap Syafrin sebelum mengikuti rapat paripurna hari ini.
Syafrin menyebut ketaatan pengendara pribadi terhadap uji coba ganjil genap pun sudah lebih baik. Hal itu dilihat dari sedikitnya kendaraan yang diarahkan petugas karena tidak sesuai antara plat nomor dengan tanggal hari ini. Rekan kepolisian bilang hari ini sudah genap semua, tegasnya.
Dari sisi evaluasi pihaknya akan segera membentuk tim evaluasi yang terdiri dari berbagai pemangku kebijakan. Diharapkan pekan depan evaluasi dapat dilakukan dan didapat hasil rekomendasi yang komprehensif untuk perbaikan selama uji coba ganjil genap. Kita harapkan dari tim ini kita muncul semacam rekomendasi, imbuhnya.
Sebelumnya pada awal Agustus ini Dishub DKI memutuskan memperbarui kebijakan ganjil genap dengan memperluas titik jalan yang diterapkan pembatasan kendaraan pribadi itu. Ada 16 ruas jalan lainnya yang diterapkan ganjil genap yang terbagi dalam empat koridor.
Ada koridor utara (Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Majapahit) dan koridor selatan (Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati sampai simpang TB Simatupang).
Koridor utara dan selatan ini terhubung dengan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya sudah terkena kebijakan ganjil genap.
Juga ada perluasan untuk koridor barat (Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, dan Jalan Tomang Raya) yang merupakan lanjutan rute ganjil genap dari ruas Jalan Letjen S Parman.
Di sisi lain pada koridor timur (Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, Jalan Senen Raya, dan Jalan Gunung Sahari sampai simpang pintu tol terdekat) juga menjadi titik perluasan ganjil genap lanjutan dari rute ganjil genap pada Jalan Perintis Kemerdekaan.
Tidak hanya diperluas durasi ganjil genap juga diperpanjang yang semula pada sore hari dari pukul 16.00-20.00 menjadi pukul 16.00-21.00. Sementara pada pagi hari tetap berjalan pada pukul 06.00-10.00. Uji coba akan berlangsung sampai 6 September dan penindakan akan berlaku pada 8 September nanti. 0 MIO