Penyerang Baru Senang Main di Persija

Beritabatavia.com - PENYERANG anyar Persija Jakarta Syaffarizal Mursalin Agri mengungkapkan bermain di Liga 1 2019 ibarat mimpi yang jadi kenyataan.  Pemain yang akrab disapa Farri Agri itu merupakan warga negara Indonesia yang sudah 23 tahun tinggal di Qatar.

Ketika masih jadi pemain muda, saya pernah berniat bahwa suatu hari saya akan pulang ke Indonesia dan jadi bagian dari sepak bola di sini, ujar Farri saat sesi perkenalan dirinya di kantor Persija, Jakarta, Rabu (18/9).

Waktu saya dengar ada tawaran dari Persija dengan suporternya yang terkenal, The Jak, saya senang. Meski sulit untuk memilih, saya pilih Persija. Terima kasih Persija telah mewujudkannya.

Farri memulai karier sepak bola profesional saat berusia 17 di Qatar pada musim 2009/2010. Ia juga pernah memperkuat salah satu tim sepak bola tertua di Qatar, Al-Ahli SC selama dua tahun sejak 2015 sebelum pindah ke Al-Markhiya.

Farri mengaku sudah menyaksikan beberapa pertandingan Persija di Liga 1 2019. Sedikit banyak ia sudah tahu tentang Persija dan sepak bola Indonesia sebagai bekal informasi yang dimiliki saat ini.

Ini menarik, bagaimana saya datang ke lingkungan yang baru dan harus beradaptasi dengan cepat dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Menurut saya ini waktu yang tepat untuk kembali ke Indonesia dan main di Liga 1, jelasnya.

Farri sempat dilirik pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. Kemampuannya menempati posisi gelandang serang, pemain sayap hingga penyerang membuatnya sempat disebut akan memperkuat skuat Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Farri bakal menggunakan jersey dengan nomor punggung 10 yang sebelumnya digunakan Bruno Matos. Nomor itu sesuai dengan nomor idolanya di Barcelona, Lionel Messi. Saya suka nomor 14 punya Thierry Henry dan nomor 10 milik Lionel Messi. Saya adalah fan Barcelona. Walaupun saya pakai nomor 10, saya berdiri di atas kaki sendiri dan tidak mau menjadi siapapun, terang Farri.

Direktur Bisnis Persija, Andhika Suksmana, mengungkapkan Farri Agri dikontrak selama empat bulan sampai akhir musim 2019. Ia juga diberikan opsi perpanjangan kontrak selama dua tahun.

Andhika menyebut sudah memantau Farri sejak sebulan terakhir yang disetujui Julio Banuelos sebagai pelatih serta Eduardo Perez sebagai Direktur Teknik tim dalam perekrutannya. Ketertarikan Persija kepada Farri juga didasari pada pantauan yang dilakukan Simon sebelumnya.

Nama [Farri] sempat ditanyakan Simon. Kami juga dapat rekomendasi dia. Dari sisi internal, kami tanya ke coach Edu yang pernah melatih di Qatar. Lewat rekomendasi Edu kami yakin bisa melengkapi skuat tim Persija untuk memperbaiki posisi dan membawa hal positif di paruh kedua, jelas Andhika.

Farri jadi rekrutan kelima Persija menyambut paruh kedua Liga 1 2019. Sebelumnya Persija telah lebih dulu mendatangkan Alexandre Luiz Reame atau Xandao, Joan Thomas, Fachruddin Aryanto, dan Rachmad Hidayat. 0 CIO