Beritabatavia.com -
PENELITI Populi Center Jefrie Ardiansyah menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempolitisasi bencana banjir untuk keperluan pribadi, guna menaikan elektabilitas. Pasalnya, Anies tidak menyampaikan langkah rasional dalam pengendalian banjir.
"Dia hanya sibuk menjawab keluhan netizen dan pernyataan yang menurut dia merugikan secara politis. Justru Anies sendiri yang mempolitisasi banjir itu sendiri," papar Jefrie seperti dilansir Medcom, Kamis (16/1/2020)
Hal tersebut terlihat jelas saat Anies mengunjungi beberapa kawasan terdampak banjir. Seperti menyebut anak kecil senang saat ada banjir dan memerintahkan pihak kelurahan berkeliling memberikan peringatan dini terjadinya banjir menggunakan toa pengeras suara.
Sedangkan langkah-langkah konkret seperti pembuatan situ, waduk, atau tuntasnya pengerjaan naturalisasi yang digaungkannya, minim ia suarakan.
Mantan menteri pendidikan itu tampak enggan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang bersebrangan dengan kepentingan kalanganya. Agar citranya yang berbeda dari pemimpin lainya dapat terbangun di mata masyarakat.
"Anies justru terjebak dalam eksluvitas populisme. Dia selalu keluarkan statement yang berseberangan dengan pihak yang berseberangan dengannya. Padahal (pemilihan presiden) 2024 masih jauh," pungkasnya. 0 MIO