Kamis, 23 April 2020 16:18:39

Lebih Fokus & Serius, Pasien Positif 7.775 Sembuh 960 Meninggal 647 Dirawat 6.168

Lebih Fokus & Serius, Pasien Positif 7.775 Sembuh 960 Meninggal 647 Dirawat 6.168

Beritabatavia.com - Berita tentang Lebih Fokus & Serius, Pasien Positif 7.775 Sembuh 960 Meninggal 647 Dirawat 6.168

Bekerja dan belajar serta beribadah dari rumah atau tetap stay at home dan selalu pakai masker saat berada diluar rumah dan cuci tangan dengan ...

Lebih Fokus & Serius, Pasien Positif 7.775 Sembuh 960 Meninggal 647 Dirawat 6.168 Ist.
Beritabatavia.com - Bekerja dan belajar serta beribadah dari rumah atau tetap stay at home dan selalu pakai masker saat berada diluar rumah dan cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik, jaga jarak dan tidak bersentuhan langsung secara physic dengan orang lain. Adalah upaya pencegahan penyebaran dan penularan virus corona atau covid-19, yang telah disampaikan pemerintah.

Selain itu, Pemerintah juga telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberbagai wilayah, seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Serta disusul di beberapa kota di Pulau Jawa dan daerah lainnya di luar Pulau Jawa. Namun, upaya-upaya itu akan efektif apabila semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat melaksanakannya dengan sungguh-sungguh, fokus dan serius.   

Agar tidak seperti PSBB yang sudah diterapkan Gubernur DKI Jakarta sejak 10 April 2020 lalu. Tetapi tidak memberikan dampak signifikan terhadap pencegahan penyebaran dan penularan covid-19. Justru penyebaran semakin massif dan jumlah pasien yang tertular terus bertambah.  

Berdasarkan data berbasis laporan dari fasilitas kesehatan di DKI Jakarta yang telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI, terhitung Kamis 23 April 2020. Tercatat jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19 di wilayah DKI Jakarta, bertambah 107 orang sehingga jumlah total menjadi 3.506 orang.  Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh hanya bertambah satu orang dan jumlah totalnya menjadi 292 orang.

Kemudian pasien yang meninggal akibat covid-19 bertambah delapan orang sehingga jumlah total menjadi 316 orang. Sementara   pasien yang dirawat bertambah 25 orang maka jumlah total sebanyak 2.010 orang. Pasien yang melakukan isolasi mandiri bertambah 73 orang maka jumlah totalnya menjadi 888 orang.
Juru bicara (Jubir) Pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, ditengah semakin masifnya penyebaran dan penularan virus corona atau covid-19. Pemerintah terus bekerja keras yang dilaksanakan kementerian dan lembaga serta semua elemen yang dikordinir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Achmad Yurianto membenarkan penyebaran sudah ke seluruh wilayah negeri ini, dan jumlah yang terinfeksi juga terus bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan penangangan Covid-19,  Kamis 23 April 2020, jumlah terbanyak pasien terkonfirmasi positif covid-19 ada di DKI Jakarta. Disusul dengan  wilayah Jawa Barat sebanyak 784 orang dan Jawa Timur 664 orang serta Jawa Tengah 538 orang. Kemudian wilayah Sulawesi Selatan sebanyak 397 orang dan Banten 337 orang. Lalu Bali 167 orang, Papua 130 orang dan Kalimantan Selatan 114 orang serta NTB sebanyak 115 orang. Sedangkan wilayah lainnya rata-rata antara 60-90 orang .

Achmad Yurianto juga menyampaikan update informasi covid-19 secara nasional hingga 23 April 2020. Dikatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan dari rumah sakit yang menangani covid-19 di berbagai wilayah Indonesia, hingga Kamis 23 April 2020, pukul 12.00 WIB. Tercatat, jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 357 orang sehingga jumlah total sebanyak 7.775 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif bertambah 47 orang maka jumlah total menjadi 960 orang. Kemudian jumlah pasien yang meninggal akibat covid-19 bertambah 11 orang maka jumlah total yang meninggal sebanyak 647 orang. Begitu juga pasien yang sedang menjalani perawatan sebanyak 6.168 orang.

Achmad Yurianto kembali meminta semua pihak agar terus meningkatkan kesadaran untuk menaati imbauan dan anjuran tentang pencegahan penyebaran dan penularan covid-19 yang telah disampaikan pemerintah.
“Peningkatan jumlah pasien yang tertular dan penyebaran wilayah yang terus bertambah, adalah bukti agar kita lebih waspada dan tetap menaati imbaun dan anjuran pemerintah,” kata Achmad Yurianto, Kamis (23/4).

Menurutnya, upaya efektif untuk mengatasi covid-19 adalah dengan cara memutus mata rantai penyebaran dan penularan. Sehingga sosial distancing dan stay at home serta physical distancing maupun menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun, adalah upaya efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19.

Selain itu, pria yang biasa disapa Yuri itu mengatakan, penanganan covid-19 tetap menjadi prioritas pemerintah. Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah dikordinir oleh Gugus Tugas Penanganan covid-19. Seperti  test real time specimen lebih dari 59 ribu sampel dengan menggunakan metoda Polymarace Chain Reaction (PRC).

Dijelaskan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas peralatan laboratorium dan penambahan jumlah yang saat ini sebanyak 43 laboratorium yang berada di berbagai wilayah Indonesia. Membuka lebih banyak konsultasi telemedis dengan menggunakan teknologi, untuk mengurangi kunjungan orang ke rumah sakit.

Diharapkan dengan kecanggihan peralatan dan jumlah laboratorium yang ideal, akan mempercepat proses pemeriksaan dan mendapatkan hasil sebagai data dan informasi yang valid tentang covid-19. Sehingga dapat ditentukan pola tindakan dan tracing yang akan dilakukan agar pemutusan rantai penyebaran dan penularan covid-19 efisien dan efektif. O son

 

Berita Lainnya
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Jumat, 15 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024