Beritabatavia.com -
Sebagian masyarakat sudah mulai meninggalkan kota Jakarta pulang ke kampung halaman. Selain menghindari larangan mudik yang berlaku sejak Jumat 24 April 2020. Warga juga mengaku tidak lagi nyaman tetap tinggal di Jakarta.
“Hidupdi Jakarta sudah mulai sulit, lebih baik dikampung,dari pada mati di Jakarta,” kata Sarkum, yang mudik ke Kuningan, Jawab Barat,Kamis 23 April 2020, pukul 18.00.
Warga yang meninggalkan Jakarta disertai peningkatan jumlah kendaraan yang juga keluar dari Jakarta. Tercatat, dua hari sebelum larangan mudik Kamis 23 April 2020, puluhan ribu kendaraan ke luar dari Jakarta lewat Tol Cikarang Utama. Hingga Jumat 24 April 2020 sudah mencapai 27.000 kendaraan.
" Kendaraan yang keluar dari Jakarta via gerbang Tol Cikarang hingga 24 April sudah mencapai 27.000 kendaraan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Jumat (24/4).
Sementara pada Rabu 22 April jumlah kendaraan yang keluar Jakarta via GT Cikarang Utama baru mencapai 23.000 kendaraan. Memasuki hari terakhir akan berlaku larangan mudik langsung meningkat hingga 27.000 kendaraan.
Sejak Jumat dini hari (24 April 2020) Polisi sudah meminta ratusan kendaraan untuk memutar balik saat akan keluar dari Jakarta.
" Sebanyak 683 kendaraan yang diputar balik di Tol Cikarang Utama tadi malam," kata Kombes Sambodo.
Seperti diketahui, pemerintah melarang seluruh warga untuk mudik mulai Jumat (24/4) besok. Larangan mudik ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona atau covid-19. O son
Ist.
