Penyebaran dan penularan serta jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19 yang terus bertambah dari hari ke hari. Bukan saja menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran masyarakat. Kondisi wabah virus covid-19 yang semakin tidak terkendali, juga memicu kegelisahan kalangan politisi kebon sirih di gedung DPRD DKI.
Bukan hanya masyarakat yang mendesak Pemerintah agar lebih serius dan fokus serta maksimal sehingga upaya yang dilakukan efektif dan memberikan dampak signifikan terhadap upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19. Sebab wabah virus covid-19 telah meluluhlantakkan kehidupan sosial, ekonomi dan mengancam keselamatan jiwa serta membuat situasi menjadi darurat.
Politis kebon sirih juga gusar akibat pertambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 yang terus terjadi. Melalui Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, meminta Pemrov DKI memperpanjang masa PSBB transisi disertai pengawasan yang lebih ketat. Pemprov DKI diminta lebih tegas dan melakukan sidak serta melarang bahkan menutup kegiatan yang potensi menyebarkan dan menularkan virus covid-19.
"PSBB transisi perlu diperpanjang mengingat positif Covid-19 di DKI sedang meningkat tajam. Jadi perlu diperpanjang bahkan diperketat, khususnya perkantoran saya dengar menjadi klaster baru," tegas Zita.
Pemerintah hendaknya memastikan semua pihak tetap displin menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan sering mencuci tangan dengan sabun. Agar virus tidak terus menyebar dan menular.
Update covid-19 di DKI
Seperti update informasi kasus covid-19 berdasarkan data dari fasilitas kesehatan di 65 dari 67 kelurahan wilayah DKI Jakarta yang telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Kamis 30 Juli 2020. Tercatat jumlah total dan penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19:
Pasien Positif + 299 jumlah total 20.769 orang
Pasien meninggal + 1 jumlah total 821 orang
Pasien sembuh + 188 jumlah total 12.801 orang
Pasien dirawat + 105 jumlah total 2.049 orang
Isolasi mandiri + 5 jumlah total 5.098 orang
lima bulan penanganan wabah virus covid-19 belum efektif mencegah penyebaran dan penularan wabah virus covid-19. Justru kasus yang terkonfirmasi positif virus covid-19 terus bertambah dari hari kehari serta penyebaran ke berbagai wilayah di Tanah Air.
Update covid-19 Nasional
Seperti data yang diperoleh Satgas Covid-19 dari 469 kota/kabupaten di 34 Provinsi di wilayah Indonesia. Hingga Kamis 30 Juli 2020 pukul 12.00 Wib, tercatat jumlah penambahan dan jumlah total kasus terkonfirmasi:
Pasien positif + 1.904 jumlah total 106.336 orang
Pasien sembuh + 2.154 jumlah total 64.292 orang
Pasien meninggal + 83 jumlah total 5.058 orang
Foto : jangan tertular virus covid-19
Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan, penyebaran dan penularan yang masih terus terjadi, hendaknya menjadi kesadaran bersama agar kita tetap lebih waspada dan displin melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara Enny Sri Hartati, ekonom Indef, mengingatkan pemerintah agar fokus menangani sumber permasalahan yaitu wabah virus covid-19. Karena permasalahan ekonomi adalah dampak dari wabah. Apabila kurva virus covid- 19 tidak dapat dikendalikan, maka tidak ada peluang untuk recovery ekonomi,meskipun pemerintah mengalokasikan anggaran 1000 triliun.O son