Beritabatavia.com -
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang dapat mengobati korban terpapar virus corona atau covid-19. Sementara jumlah kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 terus meningkat dan sudah sampai pada tingkat sangat mengkhawatirkan.
Ditengah kekhawatiran yang semakin tinggi, pemerintah bekerja keras melakukan pencegahan penyebaran dan penularan virus covid-19. Diantaranya berupaya untuk memastikan semua pihak tetap displin menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari keramaian.
Sayangnya, ditengah kerja keras itu, digelar kegiatan yang memberikan kesan bahaya wabah virus covid-19 hanya berlaku bagi masyarakat biasa, tetapi bukan bagi para pejabat. Sehingga para pejabat tidak wajib mematuhi protokol kesehatan. Seperti kegiatan " Pembagian masker secara serentak, kampanye jaga jarak, hindari kerumunan dalam rangka operasi yustisi penggunaan masker dan Pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat, pada Kamis 10 September 2020 pukul 08.30 WIB di lapangan promoter Ditlantas Polda Metro Jaya.
Foto : Pembagian masker di Polda Metro Jaya,Kamis 10 September 2020
Undangan untuk peliputan kegiatan Polda Metro Jaya tersebut sudah beredar luas di group whatsApp wartawan sejak Rabu 9 September 2020. Sesuai daftar yang beredar luas, sebanyak 31 pejabat dan tokoh masyarakat tercatat sebagai tamu VVIP yang transit diLobby gedung Promoter Polda Metro Jaya sebelum menuju lapangan parkir Ditlantas Polda Metro. Diantaranya Letnan Jenderal TNI Doni Monardo (kepala BNPB) dan Erick Thohir (Menteri BUMN), Jenderal Andika Perkasa (Kasad) Wakapolri dan para pejabat utama Polri hingga Gubernur DKI,Ketua Bawaslu Pusat,Ketua KPU Pusat dan puluhan pejabat dan tokoh lainnya.
Dilapangan, penyelenggara telah menyiapkan tenda besar berwarna putih lengkap dengan pendingin suhu udara. Kawasan disekitar area acara berlangsung dijaga ketat oleh petugas berseragam maupun berpakaian sipil. Para undangan yang boleh masuk khususnya wartawan jumlahnya terbatas dan lebih dulu menjalani pemeriksaan rapid test.
Foto : Pembagian masker di Polda Metro di hadiri 31 pejabat, Kamis 10 September 2020
Faktanya, ratusan orang berkerumun diluar tenda maupun di dalam tenda yang disediakan untuk para undangan dan para pejabat yang hadir. Secara kasat mata terlihat kegiatan pembagian masker ala Polda Metro Jaya ini sangat potensi menimbulkan klaster baru penyebaran dan penularan virus covid-19. Sehingga memicu komentar beragam masyarakat. Beberapa warga berharap, agar para pejabat lebih dulu displin sebelum mendisplinkan masyarakat. Sebab virus covid-19 tidak pandang pangkat atau status sosial. Hendaknya para pejabat memberikan contoh ketaatan pada protokol kesehatan, bukan justru melaksanakan kegiatan yang potensi terjadi penyebaran dan penularan virus covid-19.
0 son