Pemerintah mengimbau, masyarakat yang memanfaatkan momen libur panjang 28 Oktober sampai 1 Nopember 2020 untuk bepergian atau berkumpul bersama keluarga agar tetap waspada. Tetap displin menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Sebagai upaya efektif untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19.
Spesialis penyakit dalam, Dr Dirga Sakti Rambe, mengatakan, penularan virus covid-19 terkait dengan mobilitas. Kalau terpaksa untuk melakukan perjalanan ada beberapa hal yang harus dilakukan. Sebisa mungkin berlibur dengan orang serumah, bukan dengan keluarga jauh apalagi dengan orang asing.
"Selain mematuhi protokol 3M , sebaiknya memilih tempat rekreasi alternatif yang tidak berpotensi menciptakan kerumunan. Mengutamakan untuk mengunjungi tempat-tempat terbuka daripada tempat tertutup dengan durasi kunjungan yang tidak terlalu lama. Istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan bergizi terutama memperbanyak sayur dan buah, menghentikan kebiasaan merokok, juga menjaga kesehatan mental. Paling ideal liburan di rumah saja," kata dokter Dirga.
Sebelumnya, pemerintah dan TNI-Polri, Polisi Pamong Praja serta pemangku kepentingan lainnya telah melakukan operasi Yustisi pemakaian masker sejak 14 September 2020 sebagai upaya mendisplinkan masyarakat menjalankan Prokes.
“Sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan harus dilakukan secara masif. Operasi yustisi sangat efektif untuk mengedukasi dan mencegah penyebaran covid-19. Fakta di lapangan masih ada masyarakat yang abai. Kita harapkan masyarakat selalu sadar untuk menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, juga menghindari kerumunan,” kata Kabiropenum Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.
Sementara upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19 hasilnya belum maksimal. Meski pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh terus bertambah, tetapi kasus yang terkonfirmasi positif covid-19 dan meninggal dunia juga masih terus bertambah di 34 wilayah provinsi. Bahkan
Update covid-19 Nasional
Seperti update informasi yang tersebar di 500 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Kamis 29 Oktober 2020 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah :
Pasien positif + 3.520 jumlah total 404.003 orang
Pasien sembuh + 4.576 jumlah total 330.369 orang
Pasien meninggal + 101 jumlah total 13.713 orang
Update covid-19 di DKI
Begitu juga update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Kamis 29 Oktober 2020. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah :Pasien Positif + 713 jumlah total 104.235 orang
Pasien Meninggal + 14 jumlah total 2.225 orang
Pasien sembuh + 1.078 jumlah total 91.235 orang
Pasien dirawat + 108 jumlah total 2.824 orang
Isolasi mandiri - 487 jumlah total 7.951 orang
Foto : Lonjakan kasus Covid akibat libur panjang
Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengingatkan, hendaknya jumlah penularan yang masih terus bertambah, menjadi kesadaran bersama untuk tetap displin dan taat menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan adalah upaya melindungi diri dari virus covid-19.
Wiku Adisasmito, menegaskan,virus covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, apalagi dalam jarak dekat. Bahkan, sampai saat ini belum dapat diprediksi kapan wabah virus covid-19 akan berakhir. 0 son