Beritabatavia.com -
Vaksin covid-19 produk Sinovac yang telah didatangkan Pemerintah sebanyak 3 juta dosis dihantam isu miring dan mengerikan. Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, vaksin yang akan digunakan tersebut untuk uji klinik seperti yang tertulis di kemasannya " Only for clinic trial". Bukan hanya itu, vaksin covid-19 buatan Sinovac itu juga dituding mengandung sel vero dan virus hidup serta bahan berbahaya seperti boraks, formaline, aluminium serta merkuri.
Juru bicara Vaksin Covid-19 PT Bio Farma, Bambang Herianto, langsung mematahkan tudingan itu karena tidak sesuai dengan fakta. Dia sebut informasi yang beredar luas di media sosial itu hoaks dan menyesatkan. Bambang memastikan kemasan vaksin yang akan digunakan berbeda dengan yang digunakan untuk keperluan uji klinik.
Menurutnya, vaksin Covid-19 buatan Sinovac tidak mengandung sel vero, karena sel vero hanya digunakan sebagai media kultur saat menyiapkan bahan baku vaksin, sel vero tidak akan ikut/terbawa dalam proses akhir pembuatan vaksin. Dan juga tidak mengandung bahan seperti boraks, formalin, merkuri, serta tidak mengandung pengawet.
"Vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan serangkaian uji yang ketat, sehingga terjamin kualitas, keamanan dan efektifitasnya di bawah pengawasan BPOM serta memenuhi standar internasional," tegas Bambang Herianto.
Ditengah maraknya isu miring tentang vaksin Sinovac yang sedang diupayakan pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 terus bertambah setiap hari. Meski pasien covid-19 yang sembuh juga bertambah, namun jumlah yang meninggal juga tak kunjung reda.
Update covid-19 Nasional
Seperti update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Selasa 5 Januari 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah :
Pasien positif + 7.445 jumlah total 779.548 orang
Pasien sembuh + 6.643 jumlah total 645.746 orang
Pasien meninggal + 198 jumlah total 23.109 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Selasa 5 Januari 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah :
Pasien Positif + 1.824 jumlah total 192.899 orang
Pasien Meninggal + 23 jumlah total 3.392 orang
Pasien sembuh + 1.095 jumlah total 174.131 orang
Pasien dirawat + 180 jumlah total 4.479 orang
Isolasi mandiri + 526 jumlah total 10.897 orang
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito berharap pada tahun 2021 masyarakat tetap mengedepankan semangat dan optimisme, karena dapat menjadi titik balik penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Apabila seluruh kebijakan dalam rangka upaya penanganan pandemi Covid-19 dipatuhi masyarakat. Serta tetap displin menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
0 son