Beritabatavia.com -
Pendidikan dan pelatihan Polri harus ditingkatkan hingga berkelas dunia (World Class Standard). Serta mengoptimalkan proses transfer of knowledge dan transfer of value untuk memperkaya peserta didik dengan ilmu pengetahuan, wawasan, moral dan karakter yang unggul .
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat membuka pendidikan Sespimti Dikreg ke-30 dan Sespimen Dikreg ke-61 tahun 2021, Selasa (23/3/2021).
Diawal arahannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan agar jalannya pendidikan menerapkan protokol kesehatan mengingat situasi saat ini masih pandemi Covid-19. Jangan sampai muncul kluster baru Covid-19 di sektor pendidikan.
Kapolri berharap, agar seluruh peserta memaknai proses pendidikan sebagai media pengembangan diri dalam membentuk kepribadian pemimpin yang kuat, jujur, dan visioner serta mampu menjadi role model pimpinan Polri yang akan datang. Serta mampu mengembangkan potensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah, sehingga seluruh peserta didik memiliki konsep strategis yang unggul dalam mengelola organisasi. Maka seluruh peserta didik harus memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada secara optimal.
“Bangun jaringan komunikasi dan kerja sama yang solid antar peserta didik sebagai bekal dalam mendukung pelaksanaan tugas kedepan serta mewujudkan kemajuan institusi Polri,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Membuka Pendidikan Sespimti dan Sespim Polri 2021
Dijelaskan, pendidikan Sespimti Dikreg ke-30 tahun 2021 ini diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari 117 anggota Polri dan 33 peserta didik tamu dari instansi lain seperti TNI, Kemenkumham dan Kejaksaan Agung. Peserta Sespimti ini bertambah dari kuota awal 90 peserta. Sementara Sespimen Polri Dikreg ke-61 tahun 2021 sebanyak 270 orang yang terdiri 248 peserta dari Polri dan 22 orang peserta tamu dari TNI.
Tidak hanya peserta didik, Kapolri juga memberikan arahan dan pesan kepada Kalemdiklat dan tenaga pendidik agar dapat memberikan keteladanan kepada peserta didik lantaran hal tersebut merupakan kewajiban dan tanggung jawab moril seorang pendidik.
Ia juga meminta agar tenaga pendidik meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan menuju pendidikan Polri yang berkelas dunia (World Class Standard)
“Optimalkan proses transfer of knowledge dan transfer of value guna memperkaya peserta didik dengan ilmu pengetahuan, wawasan, moral, dan karakter yang unggul,” ujarnya.
0 son