Beritabatavia.com -
Sebanyak 80 persen masyarakat Indonesia menyambut baik dan bersemangat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Jumlah itu berdasarkan hasil survei online terkait perilaku masyarakat selama pandemi Covid-19 yang diselenggarakan IPSOS perusahaan peneliti pasar atau market research global. Tetapi setiap calon peserta harus memenuhi persyaratan supaya pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar.
IPSOS melakukan survei di enam negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia,Thailand,Vietnam dan Filipina. Hasil survei tersebut, sekaligus menunjukkan keberhasilan pemerintah melakukan kampanye dalam memberikan edukasi, himbauan, serta ajakan kepada masyarakat untuk bersedia mendapatkan vaksin Covid-19.
Tetapi pemerintah juga berupaya untuk memastikan, bahwa setiap peserta yang sudah terdaftar telah memenuhi persyaratan agar tidak terjadi penundaan saat waktu vaksinasi akan dilaksanakan. Salah satu faktor yang kerap memicu terjadinya penundaan karena peserta memiliki tekanan darah tinggi di atas 180/110 saat menjalani skrining pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin Covid-19.
Untuk itulah, dr. Reisa memberikan saran supaya terhindar dari penyebab penundaan vaksinasi. Menurut dr Reisa, calon penerima vaksin harus istirahat atau tidur dengan cukup dan menjalani gaya hidup sehat, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.
dr. Reisa juga menyebutkan, berolahraga dengan rutin sesuai kapasitas tubuh masing-masing dan menjauhi kondisi yang dapat menimbulkan stres berat dapat membantu menghindari tekanan darah tinggi.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Sabtu 27 Maret 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 4.461 jumlah total 1.492.002 orang
Pasien sembuh + 4.243 jumlah total 1.327.121 orang
Pasien meninggal + 198 jumlah total 40.364 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu 27 Maret 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 1.354 Jumlah total 378.222 orang
Pasien Meninggal + 21 jumlah total 6.281 orang
Pasien sembuh + 652 jumlah total 364.251 orang
Pasien dirawat + 378 jumlah total 3.758 orang
Isolasi mandiri + 303 jumlah total 3.932 orang
Foto : jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia periode 26 Maret 2021
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito yang juga epidemiolog Universitas Indonesia, mengingatkan, agar semua pihak khususnya pemerintah daerah tetap konsisten dan maksimal menerapkan kebijakan PPKM. Sedangkan warga yang telah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat, agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.
Menurutnya, upaya pemerintah memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19 akan efektif bila disertai dukungan dari masyarakat dengan cara tetap displin menjalankan Prokes 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
0 son