Beritabatavia.com -
Warga DKI Jakarta menolak kedatangan pemudik yang kembali ke Jakarta, tanpa ada hasil swab antigen dan melakukan isolasi mandiri. Penolakan tersebut karena tidak ingin terjadi penularan virus Covid-19. Seperti dilakukan warga jalan Kartini dan Manggadua, Sawahbesar, Jakarta Pusat dan warga kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Mereka membentangkan spanduk penolakan kepada warga yang mudik lebaran dan kembali lagi ke Jakarta apabila tidak disertai hasil swab Antigen dan isolasi mandiri selama 14 hari.
Cak Par, warga Asli Jawa Timur yang tidak pulang ke kampung halamannya mengaku mendukung kebijakan Pemerintah 100 persen yaitu harus lakukan swab antigen kepada pemudik yang kembali ke Jakarta.
"Kita dukung 100 persen kebijakan Pemerintah lakukan swab antigen dan isolasi mandiri pemudik yang kembali ke Jakarta," ujar Cak Par yang juga warga Jln Kartini, Jakarta Pusat.
Cak Par mengaku sangat takut bila para pemudik membawa virus corona di lingkungan tinggalnya. Ia berharap, para pemudik dapat memahami dengan situasi saat ini yang mengharuskan pengetatan Protokol Kesehatan.
"Kita udah cape dengan situasi Covid ini, jangan sampai ada yang tertular lagi," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukaron mengatakan, pemasangan spanduk ini dilakukan oleh masyarakat dilingkungannya karena merasa resah dengan penyebaran Covid-19 yang dibawa oleh para pemudik.
Foto : Spanduk penolakan pemudik tanpa tes swab dan isolasi mandiri
"Pemasangan spanduk oleh masyarakat," tutur dia.
Ia mengapresiasi masyarakat yang mendukung kebijakan Pemerintah untuk lakukam swab antigen dan isolasi mandiri kepada pemudik saat kembali ke Jakarta.
"Ini demi warga Jakarta Pusat khususnya Sawah Besar sehat, terbebas Covid-19," ujarnya.
Penolakan serupa juga dilakukan warga kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan seluruh pemudik warga Tanjung Duren, wajib tes swab antigen dan isolasi mandiri sebelum sampai rumah.Sebab, langkah ini adalah upaya Pemerintah dan Polri serta instansi lain dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kita sayangi keluarga kita, tetangga kita dan semuanya dengan wajib swab antigen dan isolasi mandiri, karena pemudik ini habis perjalanan jauh dan bertemu dengan siapa saja di jalan," ujarnya.
Wanita yang akrab di sapa Ocha ini berharap, pemudik dari berbagai daerah ingin kembali ke Tanjung Duren bisa mengerti dengan situasi Pandemi Covid-19.
O son