Beritabatavia.com -
Program vaksinasi yang dilakukan Pemerintah sejak Januari 2021 adalah upaya untuk memulihkan kesehatan masyarakat Indonesia. Sekaligus memberikan dampak pada pemulihan ekonomi dan kembalinya produktivitas masyarakat seperti semula.
“Protokol kesehatan (Prokes) adalah elemen yang sangat penting selama masih ada pandemi Covid-19. Prokes tetap jalan terus meskipun program vaksinasi sudah berjalan seperti saat ini,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro, juru bicara Pemerintah untuk Covid-19.
Sementara Menteri luar negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, ada beberapa langkah utama yang diambil oleh negara-negara dunia untuk mengurangi penyebaran dan penularan virus, yaitu membatasi mobilitas orang, menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mempercepat vaksinasi.
Data berbagai negara menunjukkan mayoritas masyarakat yang terinfeksi dan jalani rawat inap adalah mereka yang belum divaksin. Misalnya, data dari Public Health England (PHE) Inggris, menunjukkan bahwa vaksinasi 2 dosis efektif cegah rawat inap dan kematian karena varian Delta.
Atau data dari Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat yang sebutkan tingkat rawat inap dan kematian menurun sejak vaksinasi dimulai pada awal 2021. Kemudian data dari National Health Institute Italia, menunjukkan 99% kematian terjadi pada penderita Covid-19 yang belum divaksin.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Senin 23 Agustus 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 9.604 jumlah total 3.989.060 orang
Pasien sembuh + 24.758 jumlah total 3.571.082 orang
Pasien meninggal + 842 jumlah total 127.214 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 263 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Senin 23 Agustus 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 485 jumlah total 846.416 orang
Pasien Meninggal + 20 jumlah total 13.193 orang
Pasien sembuh + 731 jumlah total 824.958 orang
Foto : jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia periode 22 Agustus 2021
Pasca disuntik vaksin covid-19 baik dosis pertama maupun kedua akan mendapat sertifikat vaksin yang bisa diunduh lewat situs peduli lindungi. Kemudian disusul munculnya usaha-usaha jasa cetak kartu vaksin yang dapat digunakan memenuhi persyaratan perjalanan maupun mengakses layanan publik. Padahal pemerintah tidak mengharuskan masyarakat mencetak sertifikat vaksin dalam bentuk kartu untuk digunakan sebagai persyaratan.
Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kemenkes tidak mengatur ketentuan boleh-tidaknya sertifikat vaksinasi Covid-19 dicetak dalam bentuk fisik.
"Ini (cetak sertifikat) tidak kami atur ya," kata Nadia.
Tetapi diingatkan mencetak kartu vaksin potensi terjadinya penyalahgunaan karena sertifikat vaksin berisi data pribadi pemiliknya. Sebab, bisa saja penyedia jasa menyalahgunakan data untuk dipakai pada berbagai hal negatif seperti mengakses pinjaman online hingga berbagai tindak kriminal lainnya.
O son