Beritabatavia.com -
Pemerintah terus mengakselarasi program vaksinasi Covid-19, sebagai upaya untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Bahkan Satgas Penanganan Covid-19 mencatat per 6 Oktober 2021, Indonesia memiliki update situasi vaksinasi yang membanggakan.
Berdasarkan catatan Satgas,lebih dari 94 juta orang Indonesia sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dengan ini Indonesia menduduki peringkat ke-5 dunia untuk jumlah vaksinasi Covid-19 dosis satu terbanyak.
Selain itu, total suntikan vaksinasi dosis kesatu dan dosis kedua Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 148 juta dosis dan membuat Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia.
Saat ini Indonesia sudah menerima lebih dari 222 juta dosis vaksin Covid-19 dan sebanyak 193 juta sudah didistribusikan ke daerah dengan 148 juta dosis sudah disuntikkan.Masyarakat diminta agar segera ikut program vaksinasi Covid-19 dan tidak memilih jenis vaksin, lantaran semua vaksin yang tersedia aman digunakan.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Sabtu 9 Oktober 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 1.167 jumlah total 4.227.038 orang
Pasien sembuh + 1.507 jumlah total 4.059.267 orang
Pasien meninggal + 52 jumlah total 142.612 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu 9 Oktober 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 100 jumlah total 859.021 orang
Pasien Meninggal + 2 jumlah total 13.543 orang
Pasien sembuh + 84 jumlah total 843.822 orang
foto : jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia periode 8 Oktober 2021
Sementara, untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai manfaat PeduliLindungi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan integrasi QR Code PeduliLindungi pada lebih dari 50 aplikasi mitra yang berlangsung secara bertahap selama Oktober. Integrasi QR Code, dengan terus meningkatkan sistem keamanan data PeduliLindungi. Tidak ada data pribadi yang disimpan dalam aplikasi mitra, sistem integrasi PeduliLindungi hanya memberikan kode informasi untuk kategori warna.
Dari 50 aplikasi yang menjadi mitra PeduliLindungi di antaranya termasuk Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, Dana, Living Mandiri, Cinema XXI, Link Aja, Goers, Jaki, Shopee, BNI Mobile, Loket.com, dan Mcash.
" Saya berterima kasih kepada Mitra, karena untuk bisa menjangkau seluruh rakyat Indonesia yang melakukan aktivitas tidak mungkin dapat dikerjakan sendiri, harus bersama-sama. Saya percaya kalau ini sudah berubah dari program Kemenkes menjadi gerakan nasional dimana semuanya merasa memiliki, bersedia membantu dengan memiliki tujuan yang sama harusnya kita bisa mengimplementasikan tata cara hidup baru," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
O son