Senin, 20 Desember 2021 09:44:16

Sekjen Kemenkumham : Kobarkan & Implementasikan Semangat Bela Negara

Sekjen Kemenkumham : Kobarkan & Implementasikan Semangat Bela Negara

Beritabatavia.com - Berita tentang Sekjen Kemenkumham : Kobarkan & Implementasikan Semangat Bela Negara

Agresi militer Belanda II tercatat sebagai peristiwa penyerangan kota Yogjakarta sebagai ibukota Indonesia. Peristiwa bersejarah itu terjadi 73 ...

Sekjen Kemenkumham : Kobarkan & Implementasikan Semangat Bela Negara Ist.
Beritabatavia.com - Agresi militer Belanda II tercatat sebagai peristiwa penyerangan kota Yogjakarta sebagai ibukota Indonesia. Peristiwa bersejarah itu terjadi 73 tahun lalu tepatnya 19 Desember 1948 yang kemudian ditetapkan sebagai "Hari Bela Negara".

Dalam peristiwa itu, Presiden pertama RI Ir. Soekarno beserta Wakil Presiden Mohammad Hatta, PM Sutan Syahrir, dan tokoh lainnya ditangkap Belanda sehingga mengakibatkan Ibu Kota Negara dan Pemerintahan menjadi kacau.

Selanjutnya, didasari amanat Presiden Soekarno, maka dibentuklah Pemerintah Darurat Republik Indonesia "PDRI" di Padang, Sumatera Barat dan tampuk kekuasaan pun didelegasikan ke Sdr Syafruddin Prawiranegara, saat itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran RI.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Komisaris Jenderal (Komjen) Andap Budhi Revianto mengatakan, keputusan Presiden saat itu, terlihat sangat visioner serta suatu langkah tepat yang sangat strategis, mengingat dengan adanya PDRI tersebut. Sehingga Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia masih ada, eksis dan berdaulat.

Menurutnya ,  PDRI menjadi salah satu tonggak sejarah penting bagi Republik Indonesia yang perlu dikenang dan diperingati.

Untuk itulah Andap menjelaskan, peringatan Hari Bela Negara tahun 2021 ini dengan tema "Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh". Presiden Joko Widodo dalam amanatnya yang diunggah pada laman Kemenhan RI menyampaikan beberapa poin penting, dengan esensi sebagai berikut.

"Tema diambil sebagai refleksi seluruh elemen bangsa yang harus terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara". Selain itu, semangat untuk tetap tumbuh bersama-sama menuju Indonesia maju.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Presiden mengajak semua pihak menjadikan momen Hari Bela Negara ini sebagai semangat untuk bisa menang melawan virus corona. Kemenangan itu, adalah menang dalam mengendalikan penyebaran virus maupun menang membangkitkan ekonomi yang tersendat akibat pandemi.

"Semua itu memerlukan ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, kecepatan, daya juang, dan kerja keras" .

"Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19. Kita harus buktikan ketangguhan kita".

"Kita harus menangkan masa depan kita dan kita wujudkan cita-cita para Pendiri Bangsa dengan semangat bela negara".

"Tugas bela negara bukan hanya tugas TNI Polri saja, melainkan tugas kita semua sebagai warga negara"

"Apapun pendidikan, profesi, dan pekerjaan kita, semua punya hak, semua punya kewajiban dan kesempatan yang sama untuk bela negara".

"Demikian poin penegasan Presiden Joko Widodo, semoga dapat kita maknai dengan baik dan dapat kita implementasikan secara nyata di lapangan, khususnya di jajaran Kemenkumham RI," papar Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto. O son

            "Dirgahayu Hari Bela Negara ke 73 Tahun 2021"

Berita Lainnya
Senin, 25 Maret 2024
Senin, 25 Maret 2024
Senin, 25 Maret 2024
Minggu, 24 Maret 2024
Sabtu, 23 Maret 2024
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024