Kamis, 22 September 2022 16:23:08

HUT Lantas ke-67 Kapolri Resmikan ETLE Nasional di 34 Polda

HUT Lantas ke-67 Kapolri Resmikan ETLE Nasional di 34 Polda

Beritabatavia.com - Berita tentang HUT Lantas ke-67 Kapolri Resmikan ETLE Nasional di 34 Polda

Selain menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun ke-67 lalu lintas Bhayangkara (HUT Lantas) di Gedung Korlantas Polri, Jakarta, Kamis, 22 September ...

HUT Lantas ke-67 Kapolri Resmikan ETLE Nasional di 34 Polda Ist.
Beritabatavia.com - Selain menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun ke-67 lalu lintas Bhayangkara (HUT Lantas) di Gedung Korlantas Polri, Jakarta, Kamis, 22 September 2022. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meresmikan penerapan tilang Electronic Traffic Law Enforcement (Etle) nasional di 34 Polda seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah bersamaan dengan HUT Lantas ke-67, kita selesaikan program prioritas kita yaitu ETLE nasional yang hari ini diresmikan di delapan Polda. Sehingga totalnya saat ini, sudah selesai di 34 Polda," kata Kapolri Jenderal Lsityo Sigit Prabowo. 

Alumni AKPOL 1991 ini meminta seluruh jajaran Korps Lalu Lintas Polri untuk terus mengembangkan serta meningkatkan ETLE tersebut. Agar tilang elektronik tidak hanya berlaku di tingkat provinsi, namun juga harus diterapkan di wilayah kabupaten dan kota. 

"Kita dorong para Kapolda dan Kapolres, untuk terus melaksanakan koordinasi. Sehingga, program ini betul-betul bisa tergelar sampai jajaran paling bawah," ujar Jenderal Sigit. 

Kapolri Jenderal Sigit juga meresmikan inovasi ETLE dalam bentuk Device atau Mobile Apps. Sehingga tilang elektronik tidak hanya bersifat diam atau statis, melainkan dapat bergerak secara dinamis di lapangan. 

Menurut Jenderal Sigit, terobosan inovasi tersebut sangat bermanfaat dalam memberikan pelayanan prima dan terbaik untuk masyarakat. Diharapkan dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi itu, angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir sekecil mungkin. 

" Bisa dilaksanakan dalam kegiatan patroli. Khususnya di tempat-tempat yang rawan kecelakaan. Harapan kita dengan peningkatan dan pergelaran ETLE ini angka kecelakaan lalu lintas, semakin hari atau dari tahun ke tahun kita harapkan makin turun. Karena kepatuhan, ketaatan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas makin baik dan ini tentunya akan menurunkan potensi kecelakaan lalu lintas," papar Jenderal Sigit. 

Selain itu, penerapan ETLE atau pengembangan basis teknologi informasi ini, diharapkan mampu menghindari terjadinya potensi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran Polantas. Polisi sabuk putih merupakan salah satu personel yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga, harus mampu memberikan pelayanan dan kinerja yang optimal bagi seluruh warga Indonesia. 

"Pengembangan teknologi informasi yang ada, layanan kepolisian akan semakin cepat, semakin baik. Tentu bagaimana upaya kita untuk semakin hari menghindari pelanggaran dan menampilkan jajaran lalu lintas yang menjadi salah satu etalase Polri yang selalu berinteraksi bersama-sama dan berhadapan dengan masyarakat. Sehingga, kedepan kita harapkan postur lalu lintas, yang mewakili etalase Polri, menampilkan sosok Polri yang tegas, wibawa, humanis, dan bersih. Namun di dalam pelayanannya tentunya semakin dekat dan dicintai masyarakat," tegas Kapolri Jenderal Sigit.

Kapolri juga mengingatkan seluruh jajaran Korlantas untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Apalagi, saat ini Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Peran polisi lalu lintas menjadi salah satu yang paling sentral dalam memberikan pengamanan dan penjagaan kegiatan itu sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

Kapolri Jenderal Sigit menjelaskan, dalam mengamankan dan memastikan Presidensi G20 berjalan lancar dan aman, Polri juga menyiapkan 91 Command Center. Pada pusat komando itu terdapat fitur-fitur yang terintegrasi posko pembantu Polda Bali dan BNDCC sebagai pusat kendali koordinasi, komunikasi, dan informasi. 

Command Center itu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan fitur terdiri dari, monitoring CCTV, monitoring Drone, monitoring Body Worn, monitoring GPS Ranmor Patroli, sub monitoring center, Dashboard Polisiku, Dashboard 110, SOT Presisi, info BMKG dan Cuaca. 

Lalu, Inarisk BNPB, monitoring kecepatan angin, prakiraan cuaca di Pelabuhan, pasang surut air dan tinggi gelombang, flight radar dan traffic marine. 

"Body Worn Camera, saat ini terus kita kembangkan khususnya dalam kegiatan KTT G20. Ini untuk melengkapi pengawasan dan pengamanan, terkait dengan rangkaian proses pengamanan yang dilaksanakan oleh Polri. Akan bisa membantu melengkapi Mobile Apps yang disiapkan. Namun Body Worn tentunya kita lakukan untuk membantu tingkatkan pengawasan serta hal-hal lain yang dibutuhkan untuk pengamanan dan keselamatan," tegasnya. 0 rls/son

Berita Lainnya
Kamis, 29 Agustus 2024
Jumat, 23 Agustus 2024
Selasa, 20 Agustus 2024
Selasa, 20 Agustus 2024
Rabu, 14 Agustus 2024
Selasa, 06 Agustus 2024
Senin, 05 Agustus 2024
Minggu, 04 Agustus 2024
Sabtu, 03 Agustus 2024
Sabtu, 03 Agustus 2024
Jumat, 02 Agustus 2024
Rabu, 31 Juli 2024