Beritabatavia.com -
Jakarta, - Polsek Kalideres, Polres Metro Jakarta Barat memediasi keributan antara petugas dinas perhubungan (dishub) dengan tukang parkir liar di samping mall Daan Mogot, Jl Tanah Lot, Kalideres, Jakarta Barat.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menuturkan, sebelumnya pihaknya menerima laporan telah terjadi kesalahpahaman antara petugas gabungan dishub dengan beberapa pemuda yang mengelola parkir liar.
"Kesalahpahaman tersebut berawal dari razia terhadap parkir liar (roda dua) yang di lakukan oleh petugas gabungan Dishub dan TNI/Polri pada hari Selasa (7/2) kemarin," kata Syafri kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
Syafri menjelaskan, petugas gabungan sebelumnya menerima laporan masyarakat terkait adanya parkir liar di sekitar Mall Daan Mogot, pada hari Senin (7/2).
"Atas laporan tersebut petugas gabungan datang ke lokasi dan menindak kegiatan parkir liar dengan membawa truk untuk mengangkut kendaraan roda dua yang parkir sembarangan," jelasnya.
"Atas tindakan (penertiban) dari petugas gabungan, beberapa orang yang terlibat parkir liar tidak terima dan terjadi argumen hingga terjadi kontak fisik," ucap Syafri.
Kapolsek menceritakan kronologi terjadinya kesalahpahaman antara petugas gabungan dengan tukang parkir di lokasi kejadian.
Petugas gabungan, kata Syafri, saat itu datang dan langsung menindak dengan mengangkut kendaraan yang terparkir diduga milik pengunjung mall ke dalam truk.
"Melihat tindakan tersebut, tukang parkir yang berjaga kemudian menghubungi kawannya bernama Tiar, ia sempat protes dengan cara berteriak menantang dan memaki petugas," paparnya.
"Selanjutnya yang bersangkutan mengamuk karena merasa bahwa dirinya didorong oleh salah satu petugas dengan mengacungkan celurit yang sebelumnya diambil dari belakang warung rokok yang berada diatas trotoar," kata Syafri.
Menurut keterangan anggota Polsek Kalideres yang berada di lapangan, sebelum terjadi kontak fisik, salah satu petugas Dishub menyentuh tukang parkir dengan maksud menenangkannya dan mengajak untuk tenang.
"Namun yang bersangkutan (Tiar) menganggap hal tersebut sebagai tindakan atau mendorong yang mengakibatkan pelaku tidak terima hingga berteriak menantang dan mengambil senjata tajam," kata Syafri.
"Yang bersangkutan (tukang parkir) mengacungkan celurit sambil berteriak "Kalau berani buka baju' ," jelasnya.
Melihat kejadian itu, lanjut Syafri, petugas dilapangan kemudian mengamankan petugas parkir tersebut ke Polsek Kalideres untuk dilakukan pemeriksaan. Namun saat diamankan ke dalam mobil petugas, Tiar menerima pukulan yang mengenai wajahnya.
Menurut keterangan tukang parkir Tiar, ia mengaku dicekik dan kepalanya di tindih dengan dengkul diatas aspal saat penindakan di lokasi parkir. Bahkan saat hendak dibawa ke dalam mobil petugas, salah satu anggota disana sempat menendang ke wajah Tiar hingga mengakibatkan luka di bibir.
Dari hasil pemeriksaan dari kedua pihak, disepakati untuk diselesaikan dengan musyawarah dan menandatangani surat pernyataan damai.
"Petugas unit Reskrim Polsek Kalideres telah melakukan mediasi terhadap kedua pihak agar diselesaikan secara musyawarah, kemudian kedua pihak sepakat tandatangani surat pernyataan damai," kata Syafri.
Kapolsek mengimbau kepada warga sekitar Mall Daan Mogot untuk tidak terpancing dengan informasi yang dapat memicu terjadinya keonaran dan aksi main hakim sendiri.
Syafri juga berharap masalah tersebut tidak sampai berkepanjangan, dan kedua pihak agar saling memaafkan dan memahami serta mengerti tugas fungsinya masing-masing.
"Kasus ini telah kami mediasi, kedua pihak juga telah sepakat untuk berdamai, saya mengimbau kepada warga untuk tidak terpancing melakukan perbuatan yang melanggar hukum," imbuhnya.
"Saya juga berharap kejadian ini yg terakhir dan saya menginginkan untuk kegiatan parkir liar tidak ada lagi, sekitaran lokasi harus bersih dan apabila hal ini ditemukan, maka akan kembali ditindak secara tegas," kata Syafri.
(titik)