Selasa, 26 Maret 2024 13:29:17

Klarifikasi Video Kekerasan kepada Anggota KKB, TNI Tindak Tegas Oknum Pelanggar Hukum

Klarifikasi Video Kekerasan kepada Anggota KKB, TNI Tindak Tegas Oknum Pelanggar Hukum

Beritabatavia.com - Berita tentang Klarifikasi Video Kekerasan kepada Anggota KKB, TNI Tindak Tegas Oknum Pelanggar Hukum

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar beserta Danpuspom TNI, Pangdam XVII/Cen, Kababinkum TNI, Dansatidik Puspomad dan Kadispenad menggelar jumpa ...

Klarifikasi Video Kekerasan kepada Anggota KKB, TNI Tindak Tegas Oknum Pelanggar Hukum Ist.
Beritabatavia.com - Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar beserta Danpuspom TNI, Pangdam XVII/Cen, Kababinkum TNI, Dansatidik Puspomad dan Kadispenad menggelar jumpa pers terkait video kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI di Papua, di Subden Denma Mabes TNI, Jln. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024). 

Dalam pernyataannya di hadapan awak media, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, jumpa pers ini digelar dalam rangka penjelasan terkait video viral tentang kekerasan terhadap anggota KKB dan merupakan komitmen TNI untuk menangani masalah kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI di Papua, "Kami hadir sebagai bukti komitmen dan keseriusan TNI terhadap masalah ini, kita juga akan mendengarkan penjabaran Bapak Pangdam XVII/Cen yang akan menjelaskan kejadian sebenarnya," ungkapnya.

Sementara itu Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan kondisi di Papua yang tidak menentu dan KKB semakin brutal dengan adanya pembunuhan dan pembakaran terhadap rumah warga dan fasilitas umum. "Di tahun 2023 sebanyak 61 orang di bunuh (TNI 26 orang, Polri 3 orang dan warga sipil 32 orang), KKB juga membakar 4 unit sekolah, 1 unit Puskesmas dan 18 rumah warga masyarakat. Sedangkan di tahun 2024 KKB sudah membunuh 7 orang (TNI 2 orang, Polri 3 orang dan Warga sipil 2 orang), KKB juga membakar 7 kantor pemerintah," ujarnya.

Lebih lanjut Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan operasi di Papua selalu menghindari kekerasan, penanganan konflik Papua selalu diupayakan sesuai dengan harapan masyarakat Papua, dan berstandar internasional. "Setiap permasalahan kami berusaha selesaikan dengan baik, menghindari terjadinya pertumpahan darah, menghindari terjadinya korban-korban yang tidak perlu," katanya.

Pangdam XVII/Cen menegaskan terkait kasus penganiayaan oleh oknum prajurit TNI di Papua, TNI akan menindak tegas pelaku yang terlibat. "Kita akan usut tuntas permasalahan ini, apa yang terjadi di sana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti. Tidak ada satu pun yang boleh lolos dari kasus ini, semua yang terlibat akan dihukum sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," tegasnya.

Pangdam XVII/Cen juga menegaskan bahwa perbuatan ini tidak dibenarkan dan melanggar hukum serta mencoreng nama baik TNI. "Saya atas nama TNI Angkatan Darat minta maaf kepada seluruh masyarakat Papua, dan kami akan terus berusaha agar kejadian-kejadian seperti ini, tidak terulang lagi di masa-masa mendatang. Kami akan meningkatkan terus pengawasan-pengawasan kepada satgas-satgas yang melaksanakan tugas di daerah Papua," tandasnya. 0ferry 

Berita Lainnya
Jumat, 24 Januari 2025
Jumat, 24 Januari 2025
Kamis, 23 Januari 2025
Rabu, 22 Januari 2025
Rabu, 22 Januari 2025
Selasa, 21 Januari 2025
Selasa, 21 Januari 2025
Selasa, 21 Januari 2025
Selasa, 21 Januari 2025
Selasa, 21 Januari 2025
Senin, 20 Januari 2025
Minggu, 19 Januari 2025