Beritabatavia.com -
Kesuksesan pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke -10 tidak terlepas dari peran Polri yang maksimaL. Sehingga kegiatan yang dihadiri 33 pemimpin atau perwakilan negara di Pulau Dewata, Bali pada 18-25 Mei 2024 berlangsung aman dan kondusif.
Polri pun mendapat apresiasi atas kesuksesan mengawal pelaksanaan WWF ke -10 di Bali. Apresiasi disampaikan Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang kepada pers Sabtu 25/5/2024. Menurutnya, Polri memiliki andil besar dalam kesuksesan penyelenggaraan WWF ke-10. Selain aspek keamanan, strategi komunikasi Polri juga sukses mempromosikan WWF ke masyarakat.
Rustika Herlambang menjelaskan, Polri ikut andil dalam menciptakan sentimen positif dari netizen terhadap event internasional ini. Sebab, Polri mampu menciptakan framing hingga mensosialisasikannya ke media massa maupun media sosial dengan baik.
"Informasi (WWF) tersebut cukup masif, disosialisasikan oleh Mabes Polri di berbagai platform baik media maupun media sosial dengan narasi dan diksi yang cukup menarik pula, itu yang mengakibatkan atensi netizen terhadap event ini menjadi sangat besar dan mendapatkan sentimen positif," ujar Rustika Herlambangg.
"Kita melihat bahwa sentimen negatif atau framing terhadap penyelenggaraan acara ini sangat kecil karena hampir semuanya diisi oleh berbagai informasi dan hal yang menyenangkan terkait dengan penyelenggaraan WWF," tambahnya.
Rustika mengatakan strategi komunikasi yang dilakukan Polri terkait WWF telah dipersiapkan jauh hari. Persiapan tersebut ditunjukan dari analisis media dan media sosial.
Dikatakan, komunikasi yang dilakukan oleh Polri salah satunya adalah aspek keamanan, seperti bagaimana mengelola rekayasa lalu lintas dan pengamanan venue. Selain itu, Polri tak luput mempromosikan tradisi kultural yang menjadi salah satu agenda WWF, seperti melukat.
"Kreatif, antisipatif, humanis informatif. Itu saya melihat adalah salah satu strategi komunikasi yang dilakukan oleh Mabes Polri selama ini dalam pelaksanaan WWF," katanya.
Rustika mengatakan Polri dalam mempersiapkan pengamanan WWF mampu bersinergi dengan berbagai stakeholder. Bahkan tokoh adat tak luput menjadi bagian dari sinergi Polri.
Karena semua upaya Polri, lanjutnya, masyarakat Bali mulanya siap dengan resiko dari penyelenggaraan WWF. Namun terbukti kini WWF berjalan dengan aman.
"Semuanya berlangsung dengan sangat baik dan tersosialisasi dengan sangat baik. Sehingga masyarakat Bali sudah siap dengan berbagai resiko atau dampak yang terjadi atas event internasional ini," terangnya.
"Selamat untuk Mabes Polri atas penyelenggaraan WWF yang luar biasa kali ini," pungkasnya.
0 rls/son