Beritabatavia.com -
Kinerja Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polda Metro Jaya untuk menjaga kondusivitas kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya terbukti berhasil.
Hasil patroli monitoring pada Rabu, (14/8) dini hari semalam jadi bukti paling anyar. Enam remaja tengil sok jagoan yang berencana tawuran berhasil diamankan 3P Polda Metro beserta dengan barang bukti berupa sebilah senjata tajam (sajam) jenis celurit.
Tim 3P Ditsamapta Polda Metro Jaya memulai patroli sekitar pukul 00.30 WIB setelah sebelumnya melaksanakan apel kesiapan personel di Mapolda Metro, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
Saat masuk ke kawasan Jakarta Timur sekitar pukul 02.27 WIB, tim patroli berkekuatan 25 personel yang dipimpin Ipda Heri Febriyanto, Ipda Donni Prasetio dan Aipda M.P Ambarita berjumpa dengan sekawanan pemuda lagi asyik ngariung di Jalan Inspeksi Kanal Timur, Jakarta Timur.
Karena ingin memastikan tak ada hal-hal aneh yang sengaja ditutupi, pemeriksaan pun dilakukan terhadap mereka. Dan ternyata memang bersih. Tak ada benda atau bahan berbahaya ditemukan dari mereka. Tracking handphone milik mereka juga wajar-wajar saja. Tak ada alur chatting yang terindikasi berpotensi mengganggu kamtibmas.
Singkat cerita, pendekatan dialogis yang humanis pun dilakukan kepada mereka. Dinasihati juga agar jangan membiasakan diri nongkrong berkumpul hingga dini hari di ruang publik. Selain tak enak dilihat, juga bisa memicu persepsi atau anggapan negatif dari masyarakat. Setelah semua nasihat asyik dengan penyampaian gaul selesai disampaikan, tongkrongan kawanan pemuda ini dibubarkan dan semuanya diminta segera pulang ke rumah.
Memasuki pukul 03.27 WIB, tim patroli yang tengah nge-lap di Jalan Irigasi, Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, kembali mendapati sekawanan remaja dengan gesture mencurigakan di jalanan. Kembali ingin memastikan tak ada hal aneh yang tertutupi, tim patroli lantas mendekati kawanan ini.
Tapi tak dinyana, kawanan ini malah menghindar saat didekati. Makin bertambahlah kecurigaan tim patroli jadinya. Gas Kawasaki GS pun digeber buat mengejar mereka yang lari ngibrit dan berpencar ke delapan penjuru mata angin. Buumm. Enam remaja akhirnya bisa kena gasak dalam pengejaran ini.
Saat dilakukan pemeriksaan intensif, satu data chatting berisi serlok atau kiriman posisi atau lokasi ditemukan tim patroli saat mentracing handphone milik seorang remaja yang kena gasak. Saat dilakukan penelusuran ke lokasi tersebut, sebilah sajam jenis celurit pun ditemukan. Jadi sah, deh keenam remaja yang kena gasak ini punya status baru sebagai terduga pelaku tawuran.
Keenam remaja yang dapat status baru sebagai terduga pelaku tawuran ini teridentifikasi dengan nama, David Nurhaliansyah (19), Haekel Faqiahmad (22), Rizky Putra Rianka (19), Chiko Topati (24), David Febriansyah (17), dan Muhammad Ibnu Mazha (19).
Untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, keenam remaja tengil ini pun diangkut 3P Polda Metro ke Polsek Cakung. Selain menyertakan sebilah sajam jenis celurit sebagai barang bukti, juga turut diserahkan satu unit motor Honda Beat tanpa pelat nomor yang dicurigai bodong dan lima unit handphone.
"Hasil yang didapat Tim 3P dari hasil patroli semalam adalah bukti komitmen kami untuk menjaga kondusivitas Kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kami juga ingin ketenangan istirahat warga di malam hari tak terganggu oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab," ujar Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Metro Jaya, Kompol Daru Wibowo Saputro kepada wartawan, Rabu (14/8/2024).
0fery