Beritabatavia.com -
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 TA 2024 di wilayah Kodim 1615/Lombok Timur Korem 162/Wira Bhakti, jajaran Kodam IX/Udayana, secara resmi ditutup, Kamis (22/8/2024), bertempat di Lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagek, NTB.
Upacara penutupan dipimpin oleh Kasrem 162/WB, Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, dan membacakan amanat Pangdam IX/Udy Mayjen TNI Muhammad Zamroni yang mengatakan, setiap satuan tugas juga diwajibkan untuk mengerjakan sasaran tambahan yang merupakan program unggulan Kasad, yaitu TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, renovasi RTLH, bersatu dengan alam dan percepatan penurunan angka stunting yang semuanya bertujuan untuk mendukung program pemerintah.
"Atas pelaksanaan TMMD ini, saya Pangdam IX/Udayana, selaku pengendali kegiatan operasi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yang telah menganggarkan APBD, untuk mendukung program TMMD ke-121 TA 2024," ujarnya.
Kepada Dansatgas TMMD, lanjutnya, segera lakukan konsolidasi secara menyeluruh. Evaluasi pelaksanaan kegiatan kali ini, sebagai bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Perhatikan faktor keamanan selama perjalanan kembali ke satuan masing-masing.
"Akhirnya, dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, Kamis tanggal 22 Agustus 2024 TNI Manunggal Membangun Desa Ke-121 TA 2024, secara resmi ditutup," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, Polres dan Pemkab Lombok Timur. Kegiatan TMMD ini diharapkan mampu membuka wawasan masyarakat, bahwa TNI akan selalu hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat.
"Tidak lupa juga saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, beserta segenap komponen masyarakat. Berkat sinergi, gotong royong dan saling bahu membahu, kegiatan TMMD dapat terselenggara dengan aman, lancar dan tepat waktu," tambahnya.
Bayu juga mengungkapkan, hasil TMMD ini diserahkan kepada Pemkab untuk digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
TMMD ini, lanjut Bayu, bertujuan membantu percepatan pembangunan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). "Program ini bukan semata mencapai sasaran fisik dan non fisik, namun yang lebih penting adalah bagaimana membantu mengatasi kesulitan rakyat," tambahnya.
"Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat mewujudkan sekaligus kemanunggalan TNI bersama rakyat," katanya.
TMMD ke-121 yang dibuka pada 25 Juli 2024 ini mengambil tema, "Darma Bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan diwilayah". Kegiatan ini merupakan bagian dari program lintas sektoral, yang diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait, serta melibatkan seluruh komponen masyarakat.
0fery