Kamis, 26 Desember 2024 19:57:53

Serang Lahan SHGB di Bali, Pria Bersenjata Tajam di amankan Polisi

Serang Lahan SHGB di Bali, Pria Bersenjata Tajam di amankan Polisi

Beritabatavia.com - Berita tentang Serang Lahan SHGB di Bali, Pria Bersenjata Tajam di amankan Polisi

Dilansir dari beberapa sumber, Pada Hari Natal 2024, diduga dua orang pria warga negara asing (WNA) asal Rusia dengan inisial SS dan IM menyerang ...

Serang Lahan SHGB di Bali, Pria Bersenjata Tajam di amankan Polisi Ist.
Beritabatavia.com - Dilansir dari beberapa sumber, Pada Hari Natal 2024, diduga dua orang pria warga negara asing (WNA) asal Rusia dengan inisial SS dan IM menyerang lahan SHGB di kawasan Jl. Bumbak, Umalas, Badung, Bali menggunakan preman bersenjata tajam, Rabu (25/12/2024).

Dalam insiden tersebut, terungkap pelaku dan diduga aktor intelektual Jahat dibalik penyerangan, antara lain WNA Rusia Inisial SS & IM beserta Oknum Advokat inisial RL & CS, berikut dengan oknum Brimob bersenjata laras panjang.

Pada waktu kejadian tersebut, Rabu 25 Desember 2024, diduga segerombolan preman bayaran dari oknum Ormas LB yang dikawal oknum Brimob serta didampingi oleh oknum advokat inisial RL melakukan penyerangan dengan membawa dan menggunakan senjata tajam.

Insiden penyerangan tersebut dianggap oleh beberapa kalangan telah menodai Perayaan Hari Natal, pasalnya pada pukul 06.00 Wita pagi itu Umat Kristiani melakukan Ibadah Natal.

Dari peristiwa tersebut, Corporate Lawyer pemilik SHGB, Nicholas Kilikily, SH., MH. meminta ketegasan Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polda Bali untuk segera mengungkap dan menangkap aktor-aktor intelektual dibalik penyerangan tersebut.

Nicholas mengatakan, ulah WNA Rusia (SS & IM) ini sudah kesekian kalinya, menurutnya hal ini dilakukan untuk mengambil alih property dari pemilik SHGB.

"Keduanya (SS dan IM) diduga melakukan penggelapan uang customer dan telah dilaporkan ke Polda Bali, saat ini pun sudah naik status penyidikan," ujar Nicholas.

Lebih lanjut Nicholas menambahkan, SS dan IM juga diduga menipu banyak supplier serta kontraktor yang tidak dibayar. Pun hampir semua proyek mangkrak, dimana semua proyek diduga telah mengambil banyak uang customer dan digelapkan.

"Sudah banyak customer yang menggugat kedua WNA Rusia (SS & IM) tersebut. Dan hal yang paling biadab serta tidak pantas dilakukan oleh manusia beragama manapun adalah mengganggu ketertiban umum & menimbulkan kecemasan di masyarakat, di saat umat Kristiani beribadah menyambut Hari Natal. Apalagi hal ini dilakukan di negara Indonesia, mereka seharusnya bisa taat dan patuh terhadap aturan serta norma yang berlaku di Republik Indonesia.” tutupnya.

Berita Lainnya
Sabtu, 11 Januari 2025
Jumat, 10 Januari 2025
Jumat, 10 Januari 2025
Jumat, 10 Januari 2025
Kamis, 09 Januari 2025
Kamis, 09 Januari 2025
Rabu, 08 Januari 2025
Rabu, 08 Januari 2025
Rabu, 08 Januari 2025
Rabu, 08 Januari 2025
Rabu, 08 Januari 2025
Rabu, 08 Januari 2025