Rabu, 28 April 2010 01:50:01
Berat, Peluang Santo ke Kejuaraan Dunia Catur
Berat, Peluang Santo ke Kejuaraan Dunia Catur
Beritabatavia.com - Berita tentang Berat, Peluang Santo ke Kejuaraan Dunia Catur
Pecatur putra Indonesia, GM Susanto Megaranto memang berhasil memetik kemenangan pada babak 8, Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-9 (9th Asian ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Pecatur putra Indonesia, GM Susanto Megaranto memang berhasil memetik kemenangan pada babak 8, Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-9 (9th Asian Individual Chess Championship) di Subic, Olongapo City, Filipina, atas pecatur Cina, Wang Chen,yang berlangsung di Subic, Filipina, Rabu (28/04). Tapi untuk meraih tiket ke Kejuaraan Dunia 2011 nanti nampaknya perlu keajaiban. Pasalnya Santo setelah ronde 8, masih terpuruk di posisi 15 dengan 5 angka. Sementara itu, pecatur putri Irene Kharisma hanya mampu bermain remis melawan Nguyen Thi Thanh (Vietnam). Prestasi ini juga belum cukup untuk lolos ke Kejuaraan Dunia. Namun paling tidak Irene kembali ke ranking 10 besar, tepatnya di ranking 8 dengan 4,5 angka.
Susanto tampil penuh percaya diri untuk menyudahi perlawanan Wang Chen pada langkah 39, pembukaan gambit Menteri ditolak. Namun peluang menuju Kejuaraan Dunia makin tipis. Pertama Santo harus memenangkan pertandingan pada babak sembilan melawan GM Bakre Tejas (India). Jika menang total poin Santo akan 6 angka.
Kedua, saat ini sampai babak 8, terdapat 4 pecatur yang sudah meraih 6 angka, sedangkan satu pecatur Ni Hua (Cina) di peringkat teratas dengan 6,5 poin. Itu artinya sudah lima pecatur yang berada di posisi lima besar. Padahal yang lolos ke Kejuaraan Dunia hanya diambil 5 orang.
Dengan kondisi tersebut memang sulit bagi Santo untuk menggeser 4 pecatur yang sudah mengantongi 6 poin. Keempat pecatur yang meraih 6 angka, hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos ke kejuaraan dunia. Belum lagi, di bawah poin 6, masih ada 5 pecatur dengan 5,5 poin. Rasanya mustahil, bagi 4 pecatur dengan 6 poin dan 5 pecatur dengan 5,5 poin kalah semua.
Sementara itu peluang pecatur putri, Irene Kharisma sudah tertutup sama sekali meskipun pada babak sembilan bisa mengalahkan Meenaksi Subbaraman (India), karena point maksimal Irene jika menang hanya 5,5 angka, sedangkan di papan atas sudah ada empat pecatur yang di atas Irene perolehan poin-nya. Apalagi di bagian putri ini hanya memperebutkan satu pecatur saja yang lolos ke Kejuaraan Dunia. Irene hanya berpeluang untuk memperbaiki peringkat saja untuk menembus lima besar di turnamen ini. O brn