London Rusuh, PM Inggris Liburan

Beritabatavia.com - Kerusuhan yang terjadi di London Inggris, terus berlanjut. Di hari ketiga, kerusuhan tak urung padam, malahan kini merembet ke Kota Birmingham, yang terletak 120 mil (sekitar 193 km) dari London Utara.

Kerusuhan ini, memaksa Perdana Menteri (PM) David Cameron pulang lebih cepat dari liburannya di Italia. Cameron pulang untuk memimpin rapat membahas kerusuhan yang terjadi sejak Sabtu lalu, setelah aksi damai warga memprotes penembakan terhadap seorang laki-laki kulit hitam oleh polisi di Tottenham berubah menjadi kerusuhan.

Setidaknya 334 orang ditahan, dan 69 orang diduga bertanggungjawab atas kerusuhan di berbagai tempat di London selama tiga hari

Seperti dikutip dari BBC, PM Inggris itu rencananya juga akan menggelar rapat dengan Komite Darurat Pemerintah (COBR), untuk membahas kerusuhan. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Theresa May, serta pejabat sementara Kepala Polisi Metropolitan Tim Godwin.

Cameron yang akhir pekan lalu sebenarnya tengah berlibur bersama keluarganya di Tuscany Italia, terpaksa pulang ke London lebih cepat, karena kerusuhan yang semakin meluas ke berbagai wilayah di London pada hari ketiga. Tak hanya di London, kerusuhan juga sudah merembet ke kota lainnya, seperti Liverpool dan Birmingham.

Sejumlah kebakaran juga melanda beberapa kota di Inggris. Sekitar 1.700 personil pasukan tambahan kepolisian sudah diturunkan di London, terutama di lokasi penjarahan toko dan kebakaran gedung.

Berdasarkan pemberitaan CNN.com, Selasa (9/8) para perusuh, menyerang pertokoan, yang ada di kota tersebut. Tak hanya melempari dan merusak, para perusuh juga menjarah, barang-barang yang diperdagangkan di toko tersebut.

Sebelumnya dilaporkan polisi telah menahan tiga orang dengan tuduhan percobaan pembunuhan, setelah seorang petugas polisi terluka akibat ditabrak mobil saat berupaya menghentikan penjarahan di Brent, bagian barat laut London.

Seluruh layanan publik seperti kereta di Ibukota Inggris, yang sebelumnya dihentikan akibat kerusuhan, kembali sudah dibuka. o end