Cagub Independen Diduga Lakukan Money Politics

Beritabatavia.com - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, Ramdansyah, menemukan praktek politik uang yang diduga dilakukan salah satu pasangan cagub Independen. Mereka membagikan sembako ke masyarakat untuk mendapatkan foto kopi KTP sebagai syarat dukungan. Dia sudah disibukkan oleh temuan dugaan pelanggaran pilkada, meski tahapan Pilkada DKI Jakarta baru dimulai pada Februari mendatang.

Ramdansyah menemukan praktek politik uang dengan jalan membagi-bagikan sembako yang diduga dilakukan pasangan cagub independen.

Dikatakan Ramdansyah, sembako berupa minyak goreng dibagi-bagikan ke warga yang mau menukarkannya dengan foto kopi KTP. Selanjutnya KTP warga digunakan untuk memenuhi syarat pencalonan.

Beberapa Panwas menyatakandi wilayahnya ada masyarakat yang terima minyak sayur dari calon independen. Saat ini dugaan pelanggaran politik uang tersebut sedang kita dalami, ungkapnya.

Ramdansyah mendapat laporan adanya praktek politik uang tersebut dari Panwas Kecamatan.

Saat ini tim Panwas Kecamatan terus memonitor sambil mengumpulkan bukti plus meminta keterangan warga.

Di lapangan, tim Panwas kesulitan mengumpulkan keterangan dari warga. Sebab warga yang sudah mene-rima sembako tak mau bersaksi atau melapor karena merasa sudah untung mendapat minyak sayur atau sembako, terangnya.

Ramdan membeberkan, praktek politik uang kebanyakan digelar di di kawasan Cengkareng, Rawa Buaya dan Duren Sawit.

Siapa pasangan cagub independen yang mengguyur warga dengan minyak sayur untuk mendapatkan foto kopi KTP, Ramdan enggan membeberkan. Saya khawatir kalau diumumkan sekarang nanti merugikan pasangan cagub itu, katanya. O brn