Sabtu, 17 Maret 2012 10:18:56
Calon Gubernur Dari Pos Hansip
Calon Gubernur Dari Pos Hansip
Beritabatavia.com - Berita tentang Calon Gubernur Dari Pos Hansip
Pilkada, Pilpres maupun Pemilu ternyata bukan hanya milik para politisi, Parpol dan
Ist.
Beritabatavia.com -
Pilkada, Pilpres maupun Pemilu ternyata bukan hanya milik para politisi, Parpol dan calon Presiden atau Gubernur serta KPU dan Panwaslu. Tetapi, pesta demokrasi yang berlangsung sekali dalam lima tahun itu juga merupakan hak setiap warga.
Seperti, Pilkada DKI yang sudah diambang pintu, dijadikan topik menarik pada setiap perbincangan warga ibukota Jakarta. Hampir disetiap kesempatan, pemilihan gubernur (Pilgub) DKI dijadikan menu wajib untuk dibahas.
Meskipun perbincangan Pilkada antar warga kerap menimbulkan perbedaan pendapat. Serta, tidak menghasilkan keputusan prihal topik yang dibahas pada perbincangan. Namun, warga terus menggelar perbincangan pada setiap kesempatan.
Layaknya rapat anggota DPR di Senayan atau DPRD di Kebonsirih, sebuah Pos Hansip di kawasan Jakarta Pusat, kerap dijadikan warga jadi ajang diskusi soal siapa sosok yang layak menjadi orang nomor satu di Pemprov DKI.
Di Pos Hansip tersebut, warga kerap menggelar rapat tak resmi,namun penuh semangat. Seperti perbicangan seru yang berhasil direkam beritabatavia beberapa waktu lalu.
Seorang warga yang bergaya layaknya seperti anggota DPR mengingatkan, kalau memilih Gubernur kudu belajar dari kesalahan waktu milih Presiden kemaren.Pikirin mateng-mateng, pakai itungan akal sehat bukan karena cuma demen orangnye ganteng,wibawa dan lain-lain, atau karena dikasih duit sogokan atau karena ente kira-kira doang, ujarnya penuh semangat.
Rapat tak resmi yang berlangsung di Pos Hansip itu kian seru, masing-masing warga saling berebut untuk bicara. Gue kasih saran aje, jangan pilih Gubernur yang backgroundnye politisi, pengurus Parpol atau anggota DPR maupun DPRD. Sebab, ente dan rakyat yang lain sering di kibulin politisi. Bilangnya anti korupsi, eh dia malah korup seperti Partai Demokrat, ujar seorang pria bertubuh tambun.
Tak mau kalah dengan penjelasan yang disampaikan pria tambun itu, seorang warga lainnya langsung angkat bicara. Kita juga jangan pilih gubernur dari Independen. Kalau cagub independen menang,dia pasti di obok-obok Parpol. Kalau dia mau aman, pasti akhirnya ngalah sama Parpol, nah sikap ngalah itu pasti cenderung sangat korup. Lalu kapan dia mau ngurus kita dan kota Jakarta ? katanya.
Menjelang larut malam, seorang warga yang sejak perbincangan berlangsung hanya diam dan lebih banyak mendengar, mendadak angkat bicara. Lebih baik kita pilih Cagub yang punya pengalaman dan skill untuk ngurus Jakarta. Tetapi juga harus menjadi pemimpin yang bisa mengerti kesulitan warganya, katanya dengan sikap tenang.0 edison siahaan