Penyelenggara Pemilu Harus Tekan Angka Golput

Beritabatavia.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta akan bekerjasama dengan KPU DKI Jakarta untuk semaksimal mungkin berupaya menekan angka golongan putih (golput) di Pilkada 11 Juli mendatang.

Muhammad Jufri, anggota Panwaslu DKI Jakarta, mengacu pada kekacauan data dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dalam Pilkada 2007 lalu.  ’’Begitu kacau, acak-acakan. Banyak data yang tidak akurat sehingga banyak pemilih tidak terdaftar,’’ kata Jufri.

Belajar dari pengalaman tersebut, tambahnya, pihaknya akan meningkatkan kerjasama dengan KPU DKI Jakarta agar hal serupa tidak terjadi. Pasalnya, permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) selalu saja ada di setiap Pilkada.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sunanto, meminta agar Panwaslu dan KPUD saling mengoreksi terkait DPT. Dengan begitu, kemungkinan ketidakakuratan data pemilih, bisa segera diketahui dan dibenahi.

’’Dengan menyelesaikan masalah DPT, angka golput dalam Pilkada Juli mendatang ditekan secara maksimal. Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) juga harus membantu agar masalah ini dapat segera diselesaikan,’’ katanya. O brn