Pemilih Ganda Bisa Memilih Sesuai KTP

Beritabatavia.com - Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminullah, membenarkan ada 21.000 data pemilih DKI yang ganda. Namun dia mengatakan penandaan data pemilih yang terindikasi ganda itu tidak mempengaruhi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditentukan tanggal 2 Juni lalu. Karena mereka harus menunjukkan KTP/identitas dan Kartu Keluarga asli, untuk kemudian disuruh memilih di tempat yang seharusnya. Selain itu pihaknya sudah mencatat pemilih ganda tersebut.

Aminullah mengatakan, panitia pemungutan suara setempat akan menahan undangan bagi pemilik hak pilih yang namanya ditandai terindikasi ganda atau tercatat juga di tempat pemungutan suara lain.

Kalau yang terindikasi ganda ini datang ke TPS, dia harus memperlihatkan KTP atau kartu keluarga asli untuk mendapat surat suara, katanya.

Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS), kata dia, tidak akan memberikan surat suara kepada pemilih yang ditandai tanpa kartu identitas atau kartu keluarga asli.

Surat suara untuk pemilih yang terindikasi ganda ini tidak digunakan, sebutnya.

Jika perlu, Amin mengatakan, surat suara untuk pemilih yang ditandai ganda akan disimpan di satu kotak tersendiri untuk kemudian dicocokan dengan data yang ada.

Dia menambahkan, warga yang namanya sudah tercantum dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) namun tidak tercantum dalam DPT juga tetap bisa menggunakan hak pilih asal membawa KTP. O brn