Panwaslu DKI Mentahkan Tudingan Timses Foke

Beritabatavia.com - Panwaslu DKI mementahkan tudingan tim sukses Foke-Nara terhadap tim sukses Jokowi-Ahok atas praktik politik uang karena tidak ada saksi atau bukti yang kuat.

Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi pada tertuduh, yaitu tim sukses Jokowi-Ahok mengenai tudingan politik uang ini. Pihak Jokowi-Ahok mengakui bahwa memang ada pemberian uang sebesar Rp75 ribu.

Memang ada pemberian uang Rp 75 ribu tapi itu untuk honor saksi dan 43 orang yang menjadi saksi ini menerima bayaran sehari sebelum hari H, kata Ramdansyah.

Pemberian uang untuk membayar saksi ini dilakukan pada 10 Juli sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara serangan fajar yang dituduhkan terjadi pada 11 Juli sekitar pukul 03.00 WIB sampai 06.30 WIB di RW 007 Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat.

Bukti foto yang diberikan juga tidak menggambarkan adanya transaksi politik uang itu, ujar Ramdansyah.

Tim sukses Jokowi-Ahok memberikan bukti berupa catatan pembayaran honor saksi berjumlah 43 orang dengan besaran Rp 75 ribu untuk masing-masing saksi. Bukti ini untuk menjawab kecurigaan dari penuduh.

Sebelumnya, anggota tim sukses Foke-Nara wilayah Jakarta Pusat, Jan Awalisi dan Ketua RW 07 Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, Mahmuri mendapat laporan dari warga yang didatangi seseorang. Oknum tersebut membagikan uang Rp 50 - Rp 75 ribu.

Uang itu, menurut laporan tersebut, diselipkan dalam baju kotak-kotak sehingga yang memberikan diduga sebagai anggota tim sukses pasangan calon nomor urut tiga. O brn