Cagub DKI Dilarang Kampanye Selama Ramadhan

Beritabatavia.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI meminta panitia pengawas pemilihan umum kepala daerah (Panwaslukada), untuk mengawasi kegiatan dua calon gubernur yang akan berlaga dalam putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI. Tujuannya agar mereka tidak melakukan kampanye terselubung di bulan suci ramadhan 1433/2012.

Panwaslu harus selalu mengontrol, apakah kegiatan cagub dan cawagub di bulan puasa itu ada pelanggaran atau tidak, ujar Ketua Pokja Sosialisasi, Pemungutan dan Perhitungan Suara KPU DKI, Sumarno.

Menurut Sumarno, tidak ada larangan para pasangan cagub dan cawagub melakukan kegiatan safari ramadan, sahur maupun buka puasa di bulan puasa ini.

Sekarang banyak safari Ramadan, itu bagus. Tapi kalau di dalam acaranya ada ajakan untuk mencoblos salah satu kandidat, nah itu tidak boleh. Itu namanya kampanye terselubung, kata Sumarno.

Sumarno menjelaskan, jika ada pasangan cagub dan cawagub yang menggunakan Safari Ramadhan sebagai kampanye terselubung, berarti bisa dikatakan penyalahgunaan tempat ibadah atau berkampanye di luar jadwal yang ditentukan.

Panwaslu yang berhak menindak itu, karena jadwal masa kampanye putaran kedua baru akan digelar pada 14 hingga 16 September 2012, ucapnya.

Sebagaimana diketahui, cagub dan cawagub DKI mulai melakukan kegiatan safari ramadan bersama masyarakat. Diantaranya cagub Fauzi Bowo dan Joko Widodo, keduanya menggelar sahur bersama di tempat terpisah. O brn